Mengenang Harmoko dan jejak karirnya di era Orde Baru

- 4 Juli 2021, 23:04 WIB
Buku 'Golkar dan Harmoko' yang ditulis oleh Motinggo Busye.
Buku 'Golkar dan Harmoko' yang ditulis oleh Motinggo Busye. /WartaBulukumba.Com/Alfian Nawawi

WartaBulukumba - Indonesia kembali tersentak. Harmoko meninggal dunia. 

Mantan Menteri Penerangan pemilik nama lengkap H. Harmoko bin Asmoprawiro mengembuskan napas terakhir pada hari Ahad 4 Juli, pukul 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto,

Harmoko lahir di Patianrowo, Nganjuk, Jawa Timur, 7 Februari 1939. Bertaut lekat bahkan mewarnai era pemerintahan Orde Baru, Harmoko dikenal sebagai politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia dan Ketua MPR pada masa pemerintahan transisi BJ Habibie.

Dunia jurnalistik mengantarkan Harmoko menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia, sebelum diangkat menjadi Menteri Penerangan oleh Presiden Soeharto kala itu.

Baca Juga: Kisah Doni Salmanan, trader dan YouTuber sukses pasca dililit utang miliaran rupiah

Dikutip dari buku berjudul Golkar dan Harmoko yang ditulis oleh Motinggo Busye, Harmoko menjabat sebagai Menteri Penerangan Orde Baru selama 14 tahun.

Harmoko juga pernah menduduki kursi Ketua Umum Golkar. Selanjutnya, ia juga menjabat Ketua MPR/DPR di pengujung era Soeharto.

Saat jadi Ketua MPR/DPR Harmoko juga yang meminta Soeharto mundur sebagai presiden di awal Mei 1998. 

Tahun 1960-an awal, setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Harmoko terjun ke dunia jurnalistik dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah