Baca Juga: Jelajah kue tradisional khas Bulukumba: Menyesap rindu pada kue uhu-uhu atau bannang-bannang:
Istirahatkan Adonan:
Bungkus adonan dengan plastik, beri waktu istirahat selama 15-30 menit, layaknya membiarkan cerita mengendap dalam benak.
Seni Pembentukan Panada:
Ambil adonan, gilas dan cetak bulat menggunakan mangkuk, seperti mengukir bulan.
Beri isian, lalu rapatkan pinggiran adonan sebelum memulai tarian pilin.
Proses Penggorengan:
Goreng dalam minyak panas hingga warnanya mengingatkan pada senja, kuning kecoklatan.
Tips Rahasia
Lindungi adonan yang belum digunakan agar tidak mengering, seperti melindungi hati dari lara.
Siram bagian atas panada saat menggoreng untuk memastikan teksturnya sempurna, seperti memelihara mimpi agar tetap hidup.
Panada Bulukumba, lebih dari sekadar camilan, ia adalah cerita rasa yang menghubungkan masa lalu dengan kelezatan masa kini, dalam setiap gigitan renyah yang mengundang rasa penasaran.***(Israwaty Samad)