Network
WartaBulukumba.Com - Dalam lipatan adonan panada Bulukumba, tersembunyi sebuah peta rasa yang menggambarkan kisah dan tradisi. Ada di setiap suasana, termasuk dalam kuliner Ramadhan. Tentu saja mewarnai menu buka puasa hingga sahur.
Seperti sebuah kanvas yang menunggu diwarnai, panada ini bukan hanya sekadar hidangan, melainkan sebuah ekspresi kebudayaan yang berbicara lewat cita rasa.
Di setiap sudut Bulukumba, kehadiran panada bukan hanya sekadar siluet dalam panorama kuliner, tetapi juga sebuah catatan sejarah yang menggugah selera dan mengajak kita pada perjalanan kuliner yang memikat.
Baca Juga: Jelajah kue tradisional khas Bulukumba: Sentuhan manis merayu dari kue bolu peca
Ikuti jejak rasa ini dalam resep panada Bulukumba yang renyah dan menggoda.
Resep Panada Renyah Khas Bulukumba
Bahan-Bahan Penyusun Kisah:
- 500 gram tepung terigu, bak bintang-bintang di langit malam
- 1 sendok teh garam, seperti butiran pasir di pantai kenangan
- 100 gram margarin, dilelehkan seperti matahari yang tenggelam
- 150-200 ml air hangat, ibarat embun pagi yang menyegarkan
- Isian pilihan hati, seperti rahasia yang disimpan dalam dada
Baca Juga: Jelajah kue tradisional khas Bulukumba: Lumuran cinta pada dumpi eja dari Kajang
Langkah Melukis Adonan:
Campurkan tepung terigu dan garam, aduk merata layaknya mengaduk kenangan.
Tambahkan margarin yang sudah dilelehkan, seperti menyatukan hari.
Tuangi air hangat secara bertahap, sambil merajut adonan hingga sempurna dan tidak lengket, seperti mencipta mimpi yang sempurna.
