WartaBulukumba - Teksturnya lembut dan kenyal, mirip dengan awan yang sedang berputar di langit biru. Saat memasuki mulut, seperti perjalanan menembus hutan anggur yang subur, dengan setiap potongan anggur yang meleleh di lidah. Terasa semakin intens dengan sentuhan manisnya, yang terinspirasi dari karakter kreatif dan berani generasi milenial Bulukumba.
Seperti melukiskan semangat Bulukumba yang tumbuh subur, puding anggur buatan mereka adalah kombinasi sempurna antara kehalusan dan keberanian yang mengundang kenikmatan.
Salah seorang cewek milenial di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan bernama Asty sangat doyan membuat kue-kue kekinian dengan berbagai sentuhan kreasi.
Baca Juga: Hidangan kue kering di Hari Raya Idul Adha: Resep kue nastar jumbo ala emak-emak Bulukumba
Salah satunya adalah kue puding anggur. Terlihat elegan, cantik dan artistik. Menurut Asty, kue puding anggur masih jarang dibuat oleh emak-emak Bulukumba.
"Padahal kue puding anggur juga sangat cocok disajikan sebagai kue lebaran di hari raya Idul Adha," tutur Asty kepada WartaBulukumba.com pada Kamis, 22 Juni 2023.
Kue puding ini penuh dengan kreasi dan memerlukan sedikit bantuan tusuk gigi untuk membentuk biji-biji buah anggur yang indah.
Baca Juga: Kue kering untuk sajian Idul Adha: Resep nutella butter cookies ala milenial Bulukumba