Rahasia ketupat agar tidak cepat basi! Simak tips emak-emak Bulukumba

WartaBulukumba - Di sudut rumah-rumah Bulukumba, terdapat sebuah keahlian yang dirajut dengan hati. Ya, ketupat, sejumput kelezatan yang tercipta dari bahan dasar nasi yang ditenun dalam anyaman daun kelapa muda, menyuguhkan kekenyalan yang memikat dan aroma yang menggoda.

Dalam kebudayaan Indonesia, ketupat dapat disandingkan dengan opor ayam, rendang, atau sate. Namun, ketupat Lebaran kerap hadir dengan masalah kerapuhan dan kekecewaan saat disantap.

Untuk menghadirkan ketupat Lebaran yang awet dan sempurna, terdapat resep rahasia dari emak-emak Bulukumba yang dapat diungkap.

Baca Juga: Cara membuat bumbu rendang ala emak-emak Bulukumba! Simpan resep ini sebagai persiapan Idul Adha 1444 Hijriah

Berikut adalah sejumlah petunjuk langkah demi langkah yang akan menghasilkan ketupat Lebaran yang awet, tidak mudah rusak.

Langkah pertama adalah memilih bahan berkualitas. Menggunakan beras berkualitas tinggi yang tidak mudah hancur saat dimasak, serta daun kelapa yang masih segar dan tidak terlalu tua, akan mempengaruhi kualitas dan daya tahan ketupat.

Kemudian, rendam beras dalam air selama beberapa jam sebelum dimasak. Rendaman tersebut akan membuat beras lebih lembut dan mudah untuk diolah. Setelah direndam, beras harus dikeringkan sebelum digunakan.

Baca Juga: Tips emak-emak Bulukumba: Cara menyimpan daging sapi kurban agar awet

Pemilihan anyaman daun kelapa yang baik juga menjadi kunci keberhasilan dalam membuat ketupat yang awet. Anyaman harus rapat dan tahan sobek agar ketupat tetap terjaga bentuknya saat dimasak.