WartaBulukumba - Di setiap hari raya Idul Adha daging sapi yang merupakan daging kurban biasanya mengalami surplus.
Menyimpan daging kurban tentu saja harus tepat agar awet dan masih bisa dikonsumsi keluarga selama berhari-hari.
Setiap momen Hari Raya Idul Adha daging kurban segar menguasai dapur hingga kulkas.
Baca Juga: Resep semur daging sapi, Indonesian food 'penguasa' menu sahur dan buka puasa
Sangat penting mengetahui cara menyimpan daging di dalam kulkas agar awet bertahan lama.
WBlovers harus paham bahwa daging merah atau daging kurban bisa saja terkontaminasi bakteri atau virus sehingga cara menyimpan daging dalam kulkas harus tepat.
Pada makanan sering sekali ditemukan patogen seperti Listeria, Campylobacter, E. coli, virus norovirus, dan hepatitis A.
Baca Juga: Resep makanan serundeng daging sapi, Indonesian food pendamping nasi
Berdasarkan rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat bahwa tidak boleh mencuci daging apabila akan disimpan di kulkas.