Tujuh kuliner Palestina yang sangat lezat dan mendunia

4 Desember 2023, 21:18 WIB
Shakshuka /Tangkapan layar Instagram.com/korzeniowskaplawecka

WartaBulukumba.Com - Bumi Palestina adalah tanah kaya dengan kebudayaan tinggi, salah satunya tradisi kuliner. Di bawah langit biru, aroma rempah-rempah merayap dari deretan masakan Palestina. Setiap hidangan memeluk cerita dan sejarah.

Ragam kuliner Palestina, sebagaimana negeri-negeri lainnya di Timur Tengah, selalu mengundang penikmatnya untuk menikmati cita rasa keluarga dan kedekatan di setiap suapan, menjadikan kuliner Palestina sebagai pencerita kisah warisan yang lezat dari masa ke masa.

Berikut tujuh kuliner Palestina yang sangat terkenal di dunia. Sudah pernah mencoba semuanya atau salah satunya?

Baca Juga: Resep olahan bale tapa khas Bulukumba

1. Musakhan

Musakhan FalasteeniFoodie

Musakhan adalah salah satu hidangan khas Palestina yang merupakan perpaduan dari rempah-rempah khas Timur Tengah dan kelezatan daging ayam. Hidangan ini terdiri dari ayam yang dimasak dengan rempah-rempah, seperti sumak (bumbu asam khas Timur Tengah), cuka, dan minyak zaitun, kemudian disajikan di atas selembar roti Arab yang lembut dan dihiasi dengan potongan bawang dan almond.

Proses memasak musakhan dimulai dengan ayam yang direndam dalam campuran rempah-rempah dan bumbu, seringkali termasuk sumak, garam, lada, minyak zaitun, dan cuka. Ayam kemudian dipanggang hingga matang, seringkali dipanggang bersama irisan bawang untuk menambah aroma dan cita rasa yang khas.

Setelah ayam matang, hidangan ini disusun dengan meletakkan potongan roti Arab di dasar piring atau nampan, kemudian ayam yang sudah dimasak diletakkan di atas roti tersebut. Biasanya, potongan bawang besar juga disusun di sekitar ayam sebagai dekorasi dan penambah rasa. Terakhir, hidangan ini sering ditaburi dengan almond cincang sebagai sentuhan akhir sebelum disajikan.

Musakhan adalah hidangan yang kaya akan cita rasa rempah-rempah dan memiliki kombinasi unik antara kelezatan ayam yang berpadu dengan rasa asam dari sumak serta aroma yang dihasilkan oleh bawang. Hidangan ini sering disajikan dalam acara keluarga besar atau perayaan di Palestina, memperlihatkan kekayaan kuliner dan budaya khas dari wilayah tersebut.

Baca Juga: Resep bubur srintil yang paling enak, di Bulukumba disebut lebo lebo

2. Maqluba

Maqluba Tangkapan layar Instagram.com/@mariamskueche

Maqluba, juga dieja sebagai maqlooba atau makloubeh, merupakan hidangan tradisional yang berasal dari wilayah Timur Tengah, terutama Palestina, Lebanon, Yordania, dan Suriah. Nama "maqluba" sendiri dalam bahasa Arab berarti "terbalik" atau "terbalikkan," yang merujuk pada cara penyajiannya.

Hidangan ini terdiri dari lapisan nasi, daging, sayuran, dan rempah-rempah yang dimasak bersama dalam satu wadah atau panci dalam api. Saat hidangan sudah matang, panci tersebut kemudian dibalik secara hati-hati untuk menyajikan hidangan dengan tampilan yang menarik: nasi di bagian atas, diikuti daging dan sayuran yang berada di bawahnya.

Rempah-rempah seperti kayu manis, jintan, dan bumbu-bumbu lainnya sering digunakan untuk memberikan cita rasa khas pada hidangan ini. Komposisi sayurannya pun bisa beragam, tergantung pada preferensi lokal dan kebiasaan masakan keluarga. Biasanya, sayuran yang digunakan adalah kentang, terong, dan kadang-kadang kubis.

Maqluba bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner di wilayah Timur Tengah. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara spesial atau saat menjamu tamu penting sebagai lambang keramahan dan kehangatan budaya.

Baca Juga: Resep kolak pisang toping durian khas Bulukumba

3. Taboon

Taboon Tangkapan layar Instagram/@sabihadivan

Taboon adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab yang berarti "oven" atau "tanur" dalam bahasa Palestina.

Secara harfiah, taboon mengacu pada oven tradisional yang digunakan untuk memanggang roti atau hidangan lainnya.

Namun, di beberapa konteks, kata ini juga bisa merujuk pada sesuatu yang terkait dengan hal-hal yang dianggap tabu atau sensitif dalam budaya atau masyarakat tertentu.

4. Falafel

Falafel Tangkapan layar Instagram.com/@akis_petretzikis

Falafel adalah hidangan khas Timur Tengah yang terkenal akan kelezatannya dan popularitasnya di seluruh dunia. Ini adalah bola-bola kecil yang terbuat dari kacang-kacangan yang direndam dan dihaluskan, seperti kacang kacang Arab, kacang kacang polong, atau kacang chickpea (kacang Arab). Bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang bombay, peterseli, dan rempah-rempah seperti jintan, adas, atau ketumbar sering ditambahkan ke dalam adonan ini untuk memberikan rasa yang khas dan kaya.

Setelah adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil, biasanya mereka digoreng hingga kecokelatan dan renyah di luar, tetapi lembut di dalamnya. Proses penggorengan ini memberikan falafel tekstur yang sangat menarik, dengan lapisan luar yang renyah kontras dengan kelembutan di dalamnya.

Falafel sering disajikan dengan cara yang berbeda-beda, misalnya sebagai bagian dari piring hidangan utama, di dalam roti pita sebagai sandwich, atau sebagai tambahan dalam salad. Biasanya disajikan dengan saus tahini (saus dari pasta wijen), hummus (pasta kacang polong), atau dipadukan dengan sayuran segar seperti tomat, mentimun, dan lettuce.

Selain rasanya yang lezat, falafel juga dikenal sebagai makanan yang sehat karena biasanya tidak mengandung daging dan kaya akan protein nabati, serat, serta nutrisi lainnya dari kacang-kacangan yang digunakan sebagai bahan utamanya. Ini adalah makanan yang cocok untuk vegetarian dan vegan, serta menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari alternatif makanan yang sehat dan lezat.

5. Shakshuka

Shakshuka Tangkapan layar Instagram.com/korzeniowskaplawecka

Shakshuka adalah hidangan khas Mediterania, terutama populer di negara-negara seperti Israel, Palestina, dan negara-negara sekitarnya. Ini adalah hidangan sarapan yang menggabungkan telur direbus dalam saus tomat berbumbu dengan rempah-rempah yang kaya.

Sausnya terbuat dari tomat, paprika, bawang putih, dan rempah-rempah seperti bubuk paprika, bubuk cabai, jintan, dan seringkali bubuk kunyit atau kayu manis untuk memberikan cita rasa yang khas. Saus ini dimasak hingga kental dan dihidangkan dalam wajan yang dalam atau wadah serupa untuk menampung telur.

Telur direbus atau ditumpuk di atas saus tomat yang sudah matang. Saat disajikan, telur tersebut umumnya tidak sepenuhnya matang, memberikan tekstur yang lembut dengan kuning telur yang mengalir. Hidangan ini sering dihias dengan sejumlah zaitun, potongan peterseli segar, atau keju feta untuk menambahkan rasa dan tekstur tambahan.

Shakshuka tidak hanya menjadi sarapan yang lezat, tetapi juga menjadi hidangan yang nyaman disantap kapan saja selama hari. Kelezatan tomat yang kaya dengan rempah-rempah dan kelezatan telur yang direbus di dalamnya membuatnya menjadi sajian yang diminati banyak orang.

6. Kunafa

Kunafa Tangkapan layar Instagram.com/@connies_sweetest_things

Kunafa, atau kadang dieja sebagai knafeh, merupakan salah satu makanan penutup yang sangat populer di dunia Arab, khususnya di Timur Tengah. Makanan ini adalah sejenis pastry atau kue yang terbuat dari lapisan tipis dough yang disebut sebagai kataifi atau phyllo yang diisi dengan keju, kacang, atau gula.

Kunafa memiliki beberapa variasi tergantung dari daerahnya. Salah satunya adalah Kunafa Nabulsia, yang berasal dari Nablus, Palestina. Kunafa Nabulsia terdiri dari lapisan tipis kataifi yang diisi dengan keju Nabulsi, yang memiliki rasa yang sedikit asin. Lapisan tersebut kemudian dituangi sirup gula atau air mawar untuk memberikan rasa manis yang kontras.

Proses pembuatannya melibatkan lapisan-lapisan tipis dough yang diberi lapisan mentega atau minyak, kemudian dipanggang hingga kuning keemasan. Setelah itu, lapisan-lapisan tersebut diisi dengan bahan isi seperti keju, kacang, atau campuran gula dan rempah-rempah. Proses akhirnya adalah menuangkan sirup manis di atasnya saat masih panas agar bisa meresap dengan baik ke dalam lapisan-lapisan tersebut.

Rasa dari kunafa bisa sangat beragam, tergantung pada bahan-bahan yang digunakan dan cara penyajiannya. Ada yang lebih menyukai kunafa dengan keju yang khas dan padat, sementara yang lainnya lebih suka dengan isi kacang atau bahkan campuran dari berbagai bahan untuk memberikan variasi rasa yang lebih kaya.

Kunafa sering disajikan pada acara-acara spesial, seperti perayaan Ramadan atau pernikahan, namun juga bisa ditemukan di toko-toko kue atau restoran di seluruh Timur Tengah sebagai hidangan penutup yang populer. Rasanya yang unik, perpaduan antara rasa manis dan gurih, serta teksturnya yang renyah membuat kunafa menjadi favorit bagi banyak orang.

7. Hummus

Hummus Tangkapan layar Instagram.com/@bubala_london

Hummus adalah sajian khas Timur Tengah yang terkenal akan rasa lezatnya dan telah menjadi hidangan populer di seluruh dunia. Sebagai hidangan yang berasal dari daerah Levant, terutama Lebanon, Palestina, Israel, dan Yordania, hummus telah menjadi bagian integral dari masakan Mediterania.

Hummus dibuat dari bahan utama seperti kacang kacang-kacangan, terutama kacang Arab atau kacang-kacangan lain seperti kacang putih, pasta tahini (pasta biji wijen), minyak zaitun, jus lemon, bawang putih, garam, dan rempah-rempah seperti jintan. Semua bahan ini dicampur bersama hingga membentuk tekstur yang lembut dan konsisten.

Rasa dari hummus bisa bervariasi tergantung pada preferensi dan resep yang digunakan. Beberapa dapat memiliki sentuhan lebih beraroma bawang putih, lebih asam dari jus lemon, atau bahkan dengan tambahan rempah-rempah khas seperti paprika, parsley, atau minyak zaitun untuk penyajian.

Hummus biasanya disajikan sebagai dip atau pasta untuk roti pita, sayuran mentah, atau bahkan sebagai pelengkap untuk hidangan daging atau salad. Karena kandungan nutrisinya yang baik, dengan protein nabati dan lemak sehat dari minyak zaitun serta khasiat dari biji wijen dalam pasta tahini, hummus juga dianggap sebagai makanan sehat.

Selain itu, hummus juga telah menjadi bagian penting dalam makanan vegetarian dan vegan, karena menjadi sumber protein nabati yang bergizi. Hidangan ini telah menarik perhatian global dan diterima dengan antusiasme karena rasa yang lezat dan nilai gizinya yang tinggi.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler