Benarkah minum air kelapa saat hamil, membuat kulit bayi putih dan bersih?

- 17 Februari 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi. Cek fakta hoaks air kelapa dan garam laut yang diklam bisa menghilangkan vaksin di tubuh.
Ilustrasi. Cek fakta hoaks air kelapa dan garam laut yang diklam bisa menghilangkan vaksin di tubuh. /Pixabay/Gadini

Baca Juga: Selain membuat tidur lebih nyenyak, inilah manfaat labu kuning untuk ibu hamil

Saat berada di dalam rahim, sel-sel kulit janin akan mulai menghasilkan melamin, yakni zat yang menentukan warna kulit bayi. Produksi melanin biasanya sudah mulai terjadi pada usia kehamilan 9 minggu.

Semakin banyak melanin diproduksi, pigmentasi kulit bayi pun akan semakin gelap. Sementara itu, jika melanin yang diproduksi sedikit, kulit bayi akan berwarna putih atau cerah.

Proses pembentukan melanin pada janin tidak dipengaruhi oleh asupan air kelapa selama masa kehamilan.

Baca Juga: Apa saja jenis makanan sehat untuk ibu hamil? Yuk, intip di sini!

Selain itu, minum air kelapa saat hamil juga bukan penentu bayi akan lahir bersih atau tidak. Saat lahir, umumnya bayi akan dipenuhi dengan lapisan tebal berwarna putih selayaknya keju atau lilin yang disebut vernix caseosa.

Lapisan inilah yang biasanya dianggap sebagai “kotoran” oleh sebagian orang. Padahal, lapisan ini adalah pelindung kulit bayi selama dia berada di dalam kandungan.

Pada bayi baru lahir, vernix caseosa ini akan terserap oleh kulit bayi, dan lama-kelamaan akan menghilang atau mengelupas dengan sendirinya.***

 

 

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah