Sering merasa mengantuk setelah makan? Ternyata ini penyebabnya

- 7 Februari 2022, 09:00 WIB
lustrasi orang yang mengantuk saat bekerja di siang hari
lustrasi orang yang mengantuk saat bekerja di siang hari /Pressfoto/Freepik

WartaBulukumba - Tidak sedikit orang mengalami rasa mengantuk setelah makan, sehingga sangat mengganggu dalam beraktivitas.

Mungkin saja hal ini dianggap wajar, karena tidak menimbulkan bahaya apapun. Namun jika dibiarkan akan berlanjut dan pekerjaan rutin bisa saja terganggu.

Untuk itu dengan mengetahui faktor penyebabnya, mungkin mengantuk setelah makan bisa diatasi.

Baca Juga: Kenali 5 pilihan makanan dan minuman untuk membantu tidur lebih nyenyak

Berikut beragam faktor yang diketahui menjadi pemicu rasa kantuk setelah makan, Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.

Pengaruh hormon selama proses pencernaan

Makanan dan minuman yang Anda konsumsi akan dicerna oleh lambung dan usus. Saat proses pencernaan berlangsung, tubuh akan melepaskan hormon tertentu seperti serotonin dan melatonin.

Peningkatan kedua hormon tersebut bisa menimbulkan rasa kantuk setelah Anda makan.

Baca Juga: Orang yang tidak terbiasa tidur siang akan menyesal jika membaca ini

Perubahan aliran darah di otak

Perubahan aliran darah pada otak yang terjadi setelah makan juga kerap disebut sebagai penyebab munculnya fenomena habis makan ngantuk.

Setelah makan, aliran darah akan lebih banyak dialihkan ke saluran pencernaan agar tubuh dapat mengolah dan menyerap energi serta nutrisi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Ketika hal tersebut terjadi, aliran darah pada otak akan sedikit berkurang dan menyebabkan Anda sering menguap dan mengantuk guna mencukupi kebutuhan oksigen di otak.

Baca Juga: 5 penyebab sering merasa mengantuk yang jarang diketahui

Hal ini normal terjadi dan biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Meski demikian, teori ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Kurang tidur

Tubuh akan terasa lelah dan rasa lapar mudah muncul, katika kurang tidur. Hal ini bisa membuat lebih banyak makan atau ngemil, sehingga rasa kantuk yang dirasakan akan semakin terasa.

Untuk mencegah hal tersebut, cobalah untuk mencukupi waktu tidur setiap malamnya setidaknya 7–9 jam, kurangi atau hentikan kebiasaan begadang, olahraga secara rutin, danjuga hindari stres.

Baca Juga: Posisi tidur Ibu hamil yang disarankan dan yang perlu dihindari

Kurang olahraga

Jika jarang berolahraga, tubuh akan mudah merasa lelah. Hal ini jugalah yang menjadi salah satu pemicu munculnya rasa kantuk setelah makan.

Agar lebih bugar, Anda bisa mencoba lebih banyak meluangkan waktu untuk berolahraga, misalnya berjalan di sekitar halaman rumah, naik-turun tangga, atau yoga.

Apa pun pilihan olahraganya, lakukan secara rutin dan teratur minimal 15 menit setiap harinya.

Baca Juga: Ingin menghentikan kebiasaan ngorok saat tidur? Lakukan tips ini

Olahraga juga berpengaruh terhadap kekuatan dan daya tahan tubuh, serta efisiensi kerja sistem kardiovaskular.

Gangguan kesehatan

Beberapa gangguan kesehatan tertentu yang dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan, di antaranya diabetes, anemia, hipotiroidisme, untoleransi makanan, dan gangguan pernapasan saat tidur atau sleep apnea.

Kondisi atau gangguan kesehatan tertentu dapat membuat Anda mudah lelah, termasuk lebih mudah mengantuk setelah beraktivitas dan setelah makan atau bahkan mengantuk sepanjang waktu.

Baca Juga: Kenali 5 tips tidur siang yang efektif

Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter bila Anda sering mengantuk, karena bisa saja menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu diobati.***

 

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah