Gangguan kardiovaskular
Orang yang sering merokok, baik merokok secara aktif atau hanya menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Benarkah vape lebih aman ketimbang rokok? Simak penjelasan dokter Sung
Risiko ini bisa semakin meningkat pada perokok yang jarang berolahraga, kurang menjaga pola makan, dan sering stres.
Kerusakan otak
Merokok dapat mengganggu perkembangan dan fungsi otak, baik pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Penyakit mulut dan tenggorokan
Efek yang kerap timbul akibat merokok adalah bau mulut, gigi bernoda, dan penyakit gusi merupakan.
Baca Juga: Bahaya mengintai kesehatanmu dengan 3 trend fashion sehari-hari, salah satunya sepatu hak tinggi
Tak hanya itu, merokok juga bisa menimbulkan masalah serius lain, seperti kanker pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan.
Penyakit paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker.
Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit pada paru-paru, seperti bonkitis, penyakit paru obstruktif kronis dan emfisema.