Network
Kenali tanda-tanda Si Kecil mengantuk
Bayi yang mengantuk dapat ditandai dengan menguap, mengucek mata, banyak meregangkan tubuh, bahkan menangis.
Segera tempatkan bayi di tempat tidur jika sudah melihat tanda-tanda tersebut. Jangan sampai terlambat menidurkan Si Kecil, karena kondisi fisik bayi yang terlalu lelah justru membuatnya lebih susah tidur.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 memberi perlindungan antibodi ibu bayi melalui ASI
Berikan susu segera saat Si Kecil terbangun karena lapar
Saat bayi terbangun di malam hari karena lapar, segera berikan susu. Susui bayi dalam ruangan yang redup, sehingga Si Kecil dapat dengan mudah tertidur kembali.
Kelaparan merupakan alasan umum bayi bangun di malam hari. Hal ini karena susu, terutama ASI, dicerna dengan cepat dalam tubuh bayi, sehingga ia lebih mudah lapar.
Jangan mengajak Si Kecil bermain ketika terbangun
Saat Si Kecil terbangun di malam hari, hindari mengajaknya berinteraksi atau merespons ajakannya untuk bermain.
Baca Juga: 10 makanan pendamping ASI untuk bayi usia di atas 6 bulan
Hindari juga memberinya mainan, agar dia tahu bahwa malam hari bukan saatnya bermain. Lakukan secara konsisten agar bayi juga akan terbiasa dan dapat tidur lebih nyaman.
Jika hal tersebut dilakukan dengan benar dan teratur, bayi akan tidur dengan pulas. Selain itu memberikan pijatan ringan atau mengganti bajunya sebelum tidur juga akan mengatasi susah tidur pada bayi.
Namun perlu diingat, tidak semua cara di atas akan berhasil dalam mengatasi bayi susah tidur, karena pola asuh dan kondisi setiap bayi berbeda-beda.***
