4 pemicu serangan jantung, salah satunya pernikahan tak bahagia

- 8 Oktober 2021, 11:03 WIB
Telapak tangan basah pertanda penyakit jantung?
Telapak tangan basah pertanda penyakit jantung? /

 

WartaBulukumba - Pola makan yang buruk dan kurangnya olahraga dapat memicu masalah kesehatan jantung. Namun salah satu pemicu lain ternyata pernikahan yang tidak bahagia 

Gejala penyakit jantung juga sangat beragam, tergantung dari jenis penyakit jantung yang dialami.

Selain disebabkan gaya hidup yang kurang sehat, beberapa hal lain yang tak terduga ternyata juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan jantung.

Baca Juga: Inilah 5 bahaya obesitas bagi kesehatan

Seperti dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News  mengutip  WebMD, Jumat 8 Oktober 2021, ada empat hal yang tampak tak berkaitan dengan kesehatan jantung namun sebenarnya memiliki pengaruh signifikan.

1. Masalah gusi

Penyakit gusi lebih berisiko terhadap penyakit jantung. Hubungan sebab-akibat di antara keduanya masih belum jelas. Akan tetapi, beberapa ahli menilai bakteri dari gusi bisa berpindah masuk ke aliran darah.

Bakteri tersebut lalu menyebabkan inflamasi pada pembuluh darah dan mendorong terjadinya masalah kesehatan jantung.

Risiko bisa dihindari dengan rajin menyikat gigi dan flossing setiap hari. Periksakan juga kesehatan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Baca Juga: No Bra Day 13 Oktober, ternyata inilah manfaat kesehatan tanpa memakai bra!

2. Sering kerja shift
Menurut sebuah studi dari peneliti Western University.bekerja di malam hari atau memiliki jam kerja tak teratur dapat meningkatkan risiko serangan jantung. 

Peneliti mengatakan pola kerja shift memiliki dampak yang buruk bagi jam biologis atau ritme sirkadian tubuh. Dampak inilah yang dinilai peneliti turut membahayakan kesehatan jantung.

Orang yang bekerja dengan pola shift atau memiliki jam kerja tak teratur perlu melakukan upaya lebih dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Jus ini mampu turunkan kadar gula darah dalam 15 menit

Upaya tersebut misalnya, dengan olahraga teratur, menjalani pola makan yang seimbang, dan rutin memeriksakan kesehatan.

3. Terlalu banyak olahraga dalam satu waktu
Kebiasaan olahraga sebaiknya dibangun secara bertahap mulai dari yang ringan seperti berjalan kaki.

Orang dengan risiko penyakit jantung yang tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga terbaik yang dapat dilakukan.

Baca Juga: Konsumsi alpukat dalam dalam 12 minggu dan ucapkan selamat tinggal lemak perut

Olahraga memang baik untuk kesehatan jantung. Namun olahraga yang dilakukan terlalu banyak atau lama dalam satu waktu dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk serangan jantung.

4. Kehidupan pernikahan tak bahagia
Memiliki pasangan hidup yang cocok dapat berkontribusi pada jantung yang sehat. Pasangan berusia tua dengan kehidupan pernikahan yang baik cenderung berisiko lebih rendah terhadap penyakit jantung.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Michigan State University. Stres dinilai menjadi benang merah di antara kehidupan pernikahan yang tidak bahagia dan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Hati-hati, minuman manis berlebih bisa memicu risiko dimensia

Ketika seseorang stres, dia akan cenderung menjalani pola makan yang buruk dan melakukan hal-hal lain yang merugikan kesehatan jantung, seperti banyak mengonsumsi alkohol.

Selain itu, hormon stres yang muncul juga bisa memberikan efek buruk bagi jantung. Ada baiknya pasangan yang memiliki kehidupan tak harmonis mencari bantuan dari pihak ketiga untuk memperbaiki pernikahan mereka.***

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah