Network
WartaBulukumba - WBlovers niscaya sepakat bahwa salah satu cara menghindari penyakit kelamin adalah setia pada pasangan.
Cara menghindari penyakit kelamin tentu saja juga ada beberapa yang lainnya.
Penyakit ini adalah suatu kondisi di mana terjadi pada bagian alat kelamin dan biasanya disebarkan lewat kontak seksual.
Baca Juga: Cara mengatasi ketombe yang membandel? Simak resep dokter Zaidul Albar
Penyebar penyakit kelamin adalah mikroorganisme yang hidup pada lendir, cairan atau selaput kulit.
Pria perlu mewaspadai beberapa penyakit yang sering terjadi pada kelamin. Karena itu, organ reproduksi merupakan salah satu organ penting yang harus dijaga agar terhindar dari penyakit kelamin.
Ada tiga penyakit yang sering terjadi pada kelamin pria menurut penjelasan dokter Saddam Ismail, yaitu klamidia, gonore atau kencing nanah hingga sifilis atau raja singa.
Baca Juga: Jangan panik jika terkonfirmasi Covid-19, simak tips dokter Zaidul Akbar
Lalu bagaimana seharusnya cara bagi kaum agar terhindar dari penyakit kelamin?
Berikut cara menghindari penyakit kelamin pria menurut dokter Saddam Ismail seperti dilansir WartaBulukumba.com dari unggahan kanal YouTube Saddam Ismail pada 9 Sepetember 2021.
"Pertama, vaksin HPV atau Human Papilloma Virus. Nah jadi temen-temen dengan mendapatkan vaksin ini akan menurunkan resiko terkena penyakit kelamin. walaupun begitu ya tetap teman-teman hati-hati," ungkap dokter Saddam Ismail.
Baca Juga: Cara mengenyahkan karang gigi, cukup dengan dua bahan alami
"Kedua, hindari menggunakan kondom yang sama terhadap hubungan yang berbeda. Jadi temen-temen ya jangan pakai pelindung yang sama di hubungan yang berbeda." lanjutnya
"Ketiga, setia pada satu pasangan. Ini merupakan cara terbaik. Jadi jangan gonta-ganti pasangan, berhubungan gak jelas," pesannya.
“Keempat, dilarang keras melakukan hubungan bebas tanpa pelindung ataupun kondom," imbuhnya.
Baca Juga: Mood yang tidak menentu adalah penanda tubuh akan sakit
Dokter Saddam Ismail mengatakan bahwa jika seandainya gonta-ganti pasangan, sudah divaksin dan menggunakan kondom, itu tidaklah menjamin 100 persen. Cara yang aman adalah setia pada pasangan.
"Pencegahan terbaik memang adalah setia pada satu pasangan. Kemudian berhubungan dengan cara yang aman dan cara yang sehat," pungkasnya***
