Sering mengonsumsi minuman berenergi? Ini efek buruknya

24 September 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi Sering konsumsi minuman berenergi? ini efek buruknya /Free-Photos/Pixabay/Free-Photos

WartaBulukumba - Apakah WBlovers termasuk salah satu dari banyak penikmat minuman berenergi? 

Jika iya, ada baiknya jika WBlovers memperhatikan dampaknya bagi kesehatan. Umumnya minuman berenergi digambarkan sebagai minuman yang bisa membangkitkan semangat.

Berbagai merek minuman berenergi beredar di pasaran yang pada umumnya minuman berenergi tersebut merupakan jenis minuman non alkohol yang mengandung asam amino taurin, kafein, vitamin, dan bahan tambahan lainnya.

Baca Juga: Jam kerja berlebihan penyebab kematian terbesar di dunia

Bila minuman berenergi tersebut dikonsumsi berlebih akan mengundang berbagai risiko kesehatan.

Seperti dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News, berikut bahaya atau efek samping mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan.

Sakit kepala dan migran

Minuman berenergi dapat membuat WBlovers merasakan sakit kepala, khususnya jika tidak pernah mengonsumsi kafein. Selain sakit kepala, juga susah berkonsentrasi dan berpikir.

Baca Juga: Waspada, kurang tidur bisa bikin cepat tua

Meningkatkan tekanan darah

Beberapa penelitian pada orang dewasa sehat menunjukkan bahwa minum minuman berenergi secara signifikan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dalam waktu 90 menit-24 jam setelah dikonsumsi.

Dilansir Healthline, konsumsi minuman berenergi juga bisa menambah tekanan darah dan mempercepat detak jantung

3. Menyebabkan gagal jantung

Journal of Amino Acids menuliskan para penikmat  minuman energi memiliki risiko yang sangat besar untuk gagal jantung dikarenakan minuman tersebut memaksa jantung untuk berkontraksi.

Baca Juga: Inilah salah satu cara alami mengatasi nyeri sendi pasca sembuh dari Covid-19

Tidak hanya untuk orang tua, kondisi ini mungkin terjadi bagi anak muda. Sebuah studi bahkan merekomendasikan bagi remaja agar mengonsumsi minuman berenergi tidak lebih dari 250 ml per hari.

4. Merusak gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum minuman asam dapat merusak enamel gigi yang merupakan lapisan luar gigi.

Lapisan ini melindungi gigi dari kerusakan. Sementara minuman berenergi bisa merusaknya.

Baca Juga: Bangun mendahului matahari, salah satu cara memulai hari yang produktif

5. Memicu stres

Stres seseorang dapat memuncak dengan minuman berenergi ini. Mayo Clinic mendapatkan fakta jika 240 mg minuman berenergi bisa meningkatkan hormon norepinephrine hingga 74 persen. Kondisi ini dibarengi dengan kondisi lain.

Jika dibandingkan dengan efek Placebo yang hanya dapat meningkatkan hingga 31 persen, hal ini mengindikasikan jika minuman berenergi berpotensi meningkatkan dua kali lipat stres.

WBlovers, semoga informasi ini bermanfaat ya. Salam sehat untuk orang terkasih di rumah.***

Editor: Muhlis

Tags

Terkini

Terpopuler