Serangan ke Israel Penjajah, Iran peringatkan AS tidak ikut campur jika mau pangkalan militernya aman

- 14 April 2024, 17:40 WIB
Rudal yang diluncurkan Iran ke Israel Penjajah pada 14 April 2024.
Rudal yang diluncurkan Iran ke Israel Penjajah pada 14 April 2024. /Reuters/Ronen Zvulun/

Moskow menyatakan "kekhawatiran ekstrim terhadap eskalasi berbahaya terbaru di kawasan tersebut."

Dikatakan bahwa telah memperingatkan berkali-kali bahwa "kurangnya resolusi untuk berbagai krisis di Timur Tengah, terutama di zona konflik Palestina-Israel" akan "menyebabkan peningkatan ketidakstabilan."

Baca Juga: Israel Penjajah sesumbar melawan Iran tapi 6 bulan perang di Gaza tak mampu mengalahkan Hamas

Sikap Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Sabtu mengadakan pembicaraan telepon dengan mitranya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian. Kementerian luar negeri Rusia mengatakan Lavrov mengulangi "kondemnasi tegas" atas serangan 'Israel' yang diduga terjadi di Suriah awal bulan ini yang menewaskan jenderal-jenderal Iran.

Rusia sebelumnya telah mengutuk tindakan Israel dalam perang enam bulannya di Gaza melawan kelompok teror Hamas.

Moskow secara tradisional telah mencoba mempertahankan hubungan dengan semua kekuatan besar di Timur Tengah. Namun, telah memperkuat hubungan militer dan politik dengan Iran, dengan hubungan dengan Israel tampaknya melemah.

Perkembangan terkini di Gaza

Israel Penjajah sampai detik ini tidak mampu menumpas perlawanan Hamas dan kelompok-kelompok perlawanan lainnya di Palestina. Sudah enam bulan!

Israel Penjajah sejauh ini hanya bisa 'berperang melawan warga sipil'.

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa tentara pendudukan 'Israel' melakukan 4 kali pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, yang mengakibatkan 43 orang syahid dan 62 orang luka-luka sampai ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir.

Beberapa korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, tidak dapat diakses oleh tim ambulans dan pertahanan sipil.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah