Tak hanya membantai, serdadu Zionis juga memperkosa para perempuan Palestina

- 26 Maret 2024, 00:49 WIB
Seorang ibu di Palestina memberikan ciuman terakhir kepada putranya yang tewas oleh serangan Zionis
Seorang ibu di Palestina memberikan ciuman terakhir kepada putranya yang tewas oleh serangan Zionis /Quds News Network

Jamila al-Hissi, seorang perempuan Palestina, menjadi saksi hidup atas penyiksaan yang terjadi di gedung di sekitar rumah sakit al-Shifa.

Kepada Al Jazeera, ia menceritakan pengalaman getir tentang eksekusi dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pasukan Israel Penjajah terhadap wanita.

Baca Juga: Ramadhan di Palestina: Berbuka puasa dengan pakan ternak, shalat tarawih di reruntuhan masjid

Di tengah kegelapan malam yang tak kunjung usai, kisah pilu lain terungkap dari Gaza. Kelaparan juga menyita nyawa begitu banyak, terutama anak-anak yang tidak berdaya.

Mohammed dan Yahia Haboush, dua malaikat kecil, menjadi korban kekejaman ini. Mereka meninggal dalam genggaman kekurangan obat-obatan dan nutrisi, menggambarkan keparahan krisis kemanusiaan yang melanda.

Setiap nyawa yang hilang bukan hanya sebuah angka dalam statistik, melainkan cerminan dari penderitaan yang mendalam dan berkelanjutan, menggarisbawahi realitas suram yang dihadapi warga Gaza setiap hari.

Selama kunjungannya ke perbatasan Rafah di Mesir, tempat sebagian besar bantuan internasional untuk Gaza ditimbun, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza.

Dia juga mendesak 'Israel' untuk mengizinkan lebih banyak bantuan dan menghentikan rencana serangan darat di Rafah, tempat ribuan warga Palestina berlindung.

Setelah Al-Qassam mengumumkan kematian seorang tahanan 'Israel' karena kelaparan di Gaza terjasi kekacauan di Tel Aviv dan teriakan pemukim ilegal berdemonstrasi untuk menggulingkan Netanyahu dan menuntut kesepakatan pertukaran tahanan yang cepat.”***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x