Menandai awal Ramadhan, Al Jazeera memajang 13 ribu nama anak Palestina yang dibunuh penjajah Israel

- 11 Maret 2024, 14:20 WIB
Menandai malam 1 Ramadhan Al Jazeera memasang 13 ribu nama anak Palestina yang dibunuh penjajah Israel.
Menandai malam 1 Ramadhan Al Jazeera memasang 13 ribu nama anak Palestina yang dibunuh penjajah Israel. /Al Jazeera

Namun, pembatasan yang keras dan tak berperasaan oleh otoritas Zionis mengubah suasana sakral ini menjadi arena pengekangan.

Pemuda-pemuda yang penuh semangat dan iman, yang hanya ingin menunaikan shalat Tarawih di bulan suci, dilarang memasuki masjid, sementara pintu-pintu Masjid Al-Aqsa tertutup rapat, seperti hati-hati yang telah lama kehilangan empati.

Baca Juga: Semakin biadab! Penjajah Israel sengaja melaparkan rakyat Palestina

Dari layar, narasi berpindah ke Tel al Hawa, di mana malam yang biasanya damai, berubah menjadi mimpi buruk yang nyata.

Anggota keluarga Ibrahim Ashour, wajah-wajah yang hanya ingin hidup dalam kedamaian, tiba-tiba dihadapkan pada kekejaman yang tak terbayangkan.

Serangan udara yang ganas menyapu kehidupan mereka, meninggalkan kisah kesedihan yang akan dikenang oleh waktu - sepuluh nyawa, termasuk tujuh anak kecil yang tak berdosa, dicabut dalam sekali serang.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x