Network
WartaBulukumba.Com - Dimulai saat subuh, dalam perang di Gaza yang hari ini Jumat, 5 Januari 2024, sudah menapaki hari ke 91, tanah kembali bergetar. Ledakan mengguncang tanah, mengirimkan tank merah menyala ke langit, pecahannya menari dalam nyala api. Di antara reruntuhan, beberapa serdadu tergeletak.
Bayangan pejuang Palestina melintas, matanya tajam, tangan terampil membidik penuh presisi dari balik tembok yang retak. Mereka bergerak seperti hantu, keluar dari terowongan bawah tanah, bergerak lincah di antara bangunan yang hancur. Setiap gerakan adalah doa, setiap peluru adalah cerita.
Dalam perang di Gaza, sejauh ini perlawanan pejuang Palestina tak bisa dipatahkan pasukan IDF Zionis. Meskipun dibantu tentara bayaran dari sekutu-sekutu mereka. Meskipun terus disuplai amunisi oleh AS.
Baca Juga: Perang besar akan terjadi di Timur Tengah dan runtuhnya 'Israel' tidak bisa dihindari?
Pada pertempuran darat sepanjang hari Kamis, mujahidin Al Qassam menargetkan serangan mortir ke arah kumpulan kendaraan militer dan serdadu Zionis di kota Khan Yunis, Gaza selatan.
Hari Ke-90 pertempuran para pejuang kemerdekaan Baitul Maqdis di seluruh poros Ribath - Muqaawamah di Gaza.
Al-Qassam menargetkan tank Merkava Zionis dengan “Al-Yassin 105” di distrik Al-Tuffah di Kota Gaza.
Baca Juga: Momen pasukan Zionis menjerit dan menangis saat tempat persembunyiannya diserbu pejuang Palestina
Pejuang Palestina terus panen tank Merkava
Dalam operasi bersama, mujahidin Al Qassam dan Saraya Al-Quds berhasil menargetkan serangan mortir dan rudal jarak pendek ke arah gerombolan serdadu Zionis di distrik Al-Tuffah di Kota Gaza.
