WartaBulukumba.Com - Gaza terus menyala. Terorisme dalam bentuk genosida rupanya dilengkapi juga oleh pasukan penjajah 'Israel' dengan memperlihatkan kemampuan 'tempur' berupa penghancuran rumah ibadah.
Terlihat dalam sebuah video yang mereka publikasikan, memperlihatkan sekelompok tentara memasang peledak dan menghancurkan sebuah masjid. Segerombolan serdadu Zionis masuk ke masjid tersebut, lalu menistakan, mengotori, merusak, kemudian meledakkannya sampai hancur sama sekali.
Berbeda dengan serdadu Zionis yang hanya bisa menghancurkan rumah ibadah, kemampuan tempur militer pejuang Palestina berupa penghancuran tank-tank dari jarak nol dan pembantaian para serdadu IDF. Hal itu terus mereka buktikan dengan merilis video-video rekaman ke publik.
Diwartakan Al Jazeera pada Senin, 1 Januari 2024, total 331 masjid menjadi sasaran serangan. Dari jumlah tersebut, 119 masjid dilaporkan hancur secara keseluruhan. Sedangkan 212 masjid mengalami kerusakan sebagian akibat serangan tersebut.
Baca Juga: Gagal total di pertempuran darat, pasukan penjajah 'Israel' terus membantai anak-anak Palestina
Data terbaru korban genosida Zionis
Statistik resmi Pemerintah Gaza per Senin, hari ke-87 agresi Zionis ke Gaza, menyatakan sebanyak 21,822 syahid, lebih dari 56,451 cedera, dan 7000 belum diketahui nasibnya.
Kejahatan perang Zionis ditambah genosida terhadap warga sipil, yang juga mencakup dokter dan perawat, jurnalis, guru, aktivis hak asasi manusia, perempuan, anak-anak, pekerja organisasi hak asasi internasional, dan orang lanjut usia—semuanya menjadi sasaran penghilangan paksa yang dilakukan oleh pendudukan Israel di Gaza. Hal ini terjadi di tengah tuntutan hukum internasional untuk mengungkapkan nasib mereka.
Sementara itu, pasukan penjajah 'Israel' kehilangan 50% kendaraan militer dalam perang di Gaza. Ledakan-ledakan roket Al Yassin 105 terus merobek baja tank-tank Merkava. Buldoser terkapar, jip-jip Hummer terbelah berserakan di tanah Gaza.