Hamas tak henti permalukan Zionis! Pasukan IDF mundur, 500 tewas dan mendekati 300 kendaraan tempur hancur

- 20 November 2023, 14:00 WIB
Brigade Al Qassam Hamas - Tentara Zionis tidak menemukan bukti bahwa RS Al Shifa adalah tempat pasukan Hamas
Brigade Al Qassam Hamas - Tentara Zionis tidak menemukan bukti bahwa RS Al Shifa adalah tempat pasukan Hamas /X.com/@Avolanza
 
WartaBulukumba.Com - Asap tebal mengepul dan ledakan-ledakan keras di langit Palestina dalam perang di Gaza terus berlanjut hingga hari ke 43 pada Senin, 20 November 2023. Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas merilis video kumpulan cuplikan peperangan mereka sejak awal melawan pasukan Zionis teroris.

Al Qassam Hamas tak henti permalukan Zionis teroris! Pasukan IDF mundur, sedikitnya 500 serdadu Zionis tewas dan mendekati jumlah 300 kendaraan tempur mereka hancur atau rusak menjadi bangkai rongsokan besi tak berguna. Terkapar di jalanan, ditonton seluruh dunia sebagai sebuah aksi militer paling gagal sepanjang sejarah perang di dunia.
 
Yang membuatnya semakin gagal adalah 'serangan' pasukan Zionis hanya 'menang' atas penyerbuan terhadap rumah sakit-rumah sakit, menghancurkan masjid dan gereja, menjadikan sekolah sebagai pos militer dan melakukan genosida terhadap ribuan anak, bayi, wanita dan lansia.
 
 
Dalam pernyataan resmi melalui video, juru bicara Al Qassam Hamas, Abu Ubaidah menegaskan bahwa pasukan musuh yang kejam terus melakukan pembunuhan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan penduduk di rumah dan tempat pengungsian mereka.
 
"Mereka terus melanggar semua norma dan melakukan kejahatan perang dengan menyerbu rumah sakit, pusat kesehatan, dan lembaga sipil untuk mencari bukti palsu dan pusat komando khayalan. Tentara musuh terus melanjutkan penjarahan atas jenazah para syuhada dan pasien serta korban yang terluka dan staf medis, anak-anak yang terluka dan pengungsi sipil," kata Abu Ubaida.
 
Abu Ubaidah juga menyatalan bahwa di Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al Qassam, setelah 42 hari pertempuran, melakukan sejumlah pencapaian yang sangat penting.
 

Hamas membantai banyak perwira Zionis

Abu Ubaidah menyatakan pencapaian mujahidin dalam perang di Gaza di antaranya adalah keberhasilan mereka dalam membunuh para perwira dan tentara musuh, serta penghancuran kendaraan dan peralatan militer mereka. 
 
"Pertama, pencapaian mujahidin di medan perang di antaranya adalah keberhasilan mereka dalam membunuh para perwira dan tentara musuh, serta penghancuran kendaraan dan peralatan militer mereka. Mujahidin terus mengejar pasukan dan kendaraan musuh dari jalan ke jalan, mengelilingi mereka, dan memberikan pukulan mematikan yang memaksa mereka mundur di beberapa front dan mengubah jalur pergerakan mereka secara terus-menerus. Kami telah mempersiapkan diri untuk pertahanan panjang, berkelanjutan, dan terus-menerus dari semua arah. Setiap saat yang dihabiskan oleh pasukan penjajah di Gaza akan menimbulkan kerugian beruntun bagi mereka dengan bantuan kekuatan dari Allah," terang Abu Ubaidah.
 
"Kedua, upaya penipuan oleh kriminal Netanyahu dan kepemimpinan perangnya di kompleks Asy-Syifa dan rumah sakit lain di Gaza hanya memancing tawa. Mereka mencari ilusi untuk menyembunyikan kelemahan dan kekalahannya yang sesungguhnya. Masuknya pasukan musuh Nazi dengan tank ke kompleks medis untuk menunjukkan kekuatan dan mengendalikannya adalah bukti terbesar kegagalan dan kekalahan mereka, dan itu adalah aib bagi seluruh sistem dunia yang mengklaim hak asasi manusia dan hukum internasional," ungkap Abu Ubaidah lebih lanjut."
 
"Ketiga, kami menghargai dan mengapresiasi kekuatan perlawanan saudara-saudara kami di Tepi Barat dan para pejuang dari umat Islam yang berpartisipasi dalam Pertempuran Taufan Al Aqsha dengan aksi yang meningkat dan berkelanjutan. Kami mengajak mereka untuk meningkatkan pukulan yang menyakitkan terhadap musuh Nazi ini di semua front dan medan perang. Setiap pukulan yang diarahkan ke arah musuh ini dalam perang mereka melawan rakyat dan umat kami adalah pukulan yang menyakitkan dan efektif yang akan membuat musuh menyadari bahwa mereka berperang melawan satu bangsa dan satu umat yang menolak dan melawan mereka untuk mengusir mereka dari tanah dan tempat suci kami."
 
 
"Keempat, kami katakan kepada masyarakat musuh yang disesatkan oleh pemerintah fasisme mereka, bahwa berita tentang tentara kalian yang tewas di medan pertempuran akan sampai kepada kalian cepat atau lambat, dan jumlahnya lebih dari yang kalian duga. Mengenai tawanan kalian, kami ingin meletakkan ini sebagai isu kemanusiaan. Salah satu motif dan pencetus operasi Taufan Al-Aqsha pada tanggal 7 Oktober adalah serangan oleh pemerintahan ekstrem kalian yang jahat terhadap tahanan kami di penjara. Kami telah menawarkan kesepakatan pertukaran sejak awal pertempuran untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan ini," tandas Abu Ubaidah.

Zionis memborbardir RS Indonesia

Kondisi Pertempuran beberapa jam yang lalu memanas di sekitar RS Indonesia di Gaza Kondisi
 
Direktur Kesehatan Palestina di Gaza mengabarkan bahwa serangan penjajah 'Israel' sekarang menargetkan RS Indonesia.
 
"Kami memperkirakan pihak penjajah akan meminta kami untuk mengevakuasi RS Indonesia karena tujuannya adalah mengosongkan area dari unsur-unsur kehidupan. Cideranya seorang dokter di RS Indonesia akibat penggerebekan penjaah, mengakibatkan kondisi RS yang memiliki lebih dari 650 pasien sementara kapasitasnya hanya 140 tempat tidur," jelasnya.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah