Kerusuhan Dagestan! Ratusan pengunjuk rasa pro Palestina incar Yahudi Israel

- 30 Oktober 2023, 11:24 WIB
Ratusan orang menyerbu Bandara Makhachkala Dagestan Rusia menghadang kedatangan pesawat Rusia Red Wings dari Tel Aviv Israel Ahad, 29 Oktober 2023 .
Ratusan orang menyerbu Bandara Makhachkala Dagestan Rusia menghadang kedatangan pesawat Rusia Red Wings dari Tel Aviv Israel Ahad, 29 Oktober 2023 . /Tangkapanlayar YouTube Kanal13/

Dua puluh orang terluka, termasuk beberapa polisi, kata kementerian kesehatan republik tersebut. Beberapa mengalami luka serius dan dua dalam kondisi kritis.

Dagestan adalah sebuah republik Rusia mayoritas Muslim di Kaukasus Utara, dengan sekitar 3,1 juta penduduk di tepi barat Laut Kaspia. Pemerintahannya mengatakan bahwa kasus pidana telah dibuka terkait gangguan perdata.

Diwartakan The Jerusalem Post pada Senin, Kantor Perdana Menteri, Kementerian Luar Negeri, dan Dewan Keamanan Nasional mengawasi situasi tersebut, dan menyatakan bahwa "Israel mengharapkan otoritas penegak hukum Rusia melindungi keselamatan seluruh warga Israel dan orang Yahudi, di mana pun mereka berada, dan bertindak dengan tegas melawan para penyerbu dan hasutan liar yang ditujukan kepada orang Yahudi dan warga Israel."

Baca Juga: Gaza hari ini: Rumah sakit kehabisan bahan bakar, korban bertambah, serangan udara Zionis terus menderu

AS Mengutuk Anti-Semit

Juru bicara presiden AS, Adrienne Watson, mengatakan dalam sebuah cuitan "Amerika Serikat dengan tegas mengutuk protes anti-Semit di Dagestan".

"AS dengan tegas berdiri bersama seluruh komunitas Yahudi saat kita menyaksikan lonjakan antisemitisme di seluruh dunia. Tidak pernah ada alasan atau pembenaran untuk antisemitisme," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.

Pemerintah Dagestan menyatakan dukungan untuk Gaza tetapi mengimbau warganya tetap tenang dan tidak ikut serta dalam protes semacam itu. Ada protes yang luas secara internasional terhadap serangan Israel terhadap Gaza.

Baca Juga: Kehabisan bahan bakar! Kemenkes Palestina umumkan seluruh sistem rumah sakit di Gaza berhenti total

Israel 'Meradang'

Diwartakan BBC pada Senin, Gubernur Dagestan, Sergei Melikov, mengecam serbuan kerumunan di bandara tersebut dalam sebuah pos di layanan pesan Telegram.

"Tidak ada kehormatan dalam menghujat orang asing, mencari-cari paspor mereka!" tulisnya. Ia juga mengutuk "serangan terhadap perempuan dengan anak-anak".

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah