Tindakan kerumunan ini, katanya, merupakan "tusukan di belakang" bagi patriot Dagestan, termasuk mereka yang berjuang di Ukraina dalam angkatan bersenjata Rusia.
"Yang terjadi di bandara kami sungguh memalukan dan harus mendapat penilaian yang tepat dari penegak hukum. Ini akan dilakukan," tulisnya.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan duta besar Israel di Moskow bekerja sama dengan pihak berwenang Rusia, dan menambahkan bahwa Israel "serius memandang upaya untuk merugikan warga Israel dan orang Yahudi di mana pun".
"Israel mengharapkan otoritas penegak hukum Rusia melindungi seluruh warga Israel dan orang Yahudi, siapapun mereka, dan mengambil tindakan tegas melawan para penyerbu dan hasutan tak terkendali yang ditujukan kepada orang Yahudi dan warga Israel," demikian pernyataan kementerian tersebut.***