"Sebagian besar departemen di rumah sakit ditutup karena mereka ingin meminimalkan jumlah bahan bakar yang mereka gunakan," jelasnya melalui laporan dalam program Today di BBC Radio 4.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa pasokan bahan bakar di Gaza akan segera habis, menghadirkan ancaman nyata pada kesehatan dan kemanusiaan warga yang terlilit konflik tak berkesudahan.
Rumah sakit-rumah sakit di Gaza, yang sebelumnya menjadi tempat harapan, kini terhempas dalam kegelapan. Bahan bakar semakin menipis, hingga hampir seluruh layanan rumah sakit telah terpaksa ditutup, kecuali IGD yang tetap bersinar sebagai nadi terakhir harapan.
PBB menyerukan pengiriman pasokan bahan bakar ke Gaza dengan segera. Ini bukan semata-mata tentang menjaga generator listrik tetap berjalan atau kendaraan bermotor bergerak. Ini adalah tentang memastikan setiap tetes air minum yang bersih tetap mengalir, menjamin pintu rumah sakit tetap terbuka, dan memungkinkan operasi kemanusiaan untuk terus berlanjut.***
Editor: Alfian Nawawi