Ukraina serang Mabes Armada Laut Hitam Rusia! Komandan utama Putin tewas

- 26 September 2023, 11:01 WIB
Flagship Armada Laut Hitam - Ukraina serang markas Armada Laut Hitam Rusia! Komandan utama Putin tewas
Flagship Armada Laut Hitam - Ukraina serang markas Armada Laut Hitam Rusia! Komandan utama Putin tewas /kchf.ru

WartaBulukumba.Com - Desing terjangan roket-roket merobek Mabes Armada Laut Hitam Rusia. Sebuah serangan mendadak! Pasukan Rusia tak menyangka, Ukraina melakukan serangan tiba-tiba saat terjadi pertemuan pimpinan Angkatan Laut Rusia di kota Sevastopol.

Pasukan Khusus Ukraina mengatakan pada Senin bahwa Laksamana Viktor Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia, tewas dalam serangan Ukraina pekan lalu di markas armada tersebut di Pelabuhan Sevastopol, Krimea.

Kementerian Pertahanan Rusia belum menanggapi ketika ditanya oleh Reuters untuk mengonfirmasi atau menyangkal bahwa Sokolov terbunuh dalam serangan di Krimea, yang direbut dan dianeksasi Rusia pada 2014.

Baca Juga: China kerahkan 28 pesawat tempur 'menyerbu' langit Taiwan

Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina secara tajam meningkatkan laju serangan terhadap Krimea seiring upaya mereka melancarkan serangan strategis dan simbolis terhadap pasukan Rusia yang secara ilegal mencaplok semenanjung tersebut pada tahun 2014.

Selama akhir pekan, media Ukraina menerbitkan rekaman serangan Jumat, yang menunjukkan rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris menghantam atap markas angkatan laut di Sevastopol.

"Setelah serangan terhadap markas Armada Laut Hitam Rusia, 34 petugas tewas, termasuk komandan Armada Laut Hitam Rusia. 105 penghuni lainnya terluka. Gedung markas tidak dapat dipulihkan," kata pasukan khusus melalui aplikasi Telegram.

Belum jelas bagaimana Pasukan Khusus Ukraina dapat menghitung korban tewas dan terluka dalam serangan itu.

Baca Juga: Menhan China Li Shangfu terduga korupsi menghilang misterius: Ada rumor beredar dia sudah dieksekusi

Pejabat yang dilantik Rusia mengonfirmasi serangan Ukraina pada Jumat, dengan mengatakan bahwa sedikitnya satu rudal menghantam markas armada tersebut.

Kiev telah meningkatkan serangan di Laut Hitam dan Krimea ketika pasukan Ukraina melanjutkan serangan balasan selama hampir empat bulan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia.

Ukraina mengeklaim pihaknya membunuh Laksamana Viktor Sokolov, komandan armada Laut Hitam Rusia, bersama dengan 33 perwira lainnya, dalam salah satu serangan paling berani yang dilakukan Kyiv di semenanjung Krimea yang diduduki. Militer Ukraina mengatakan serangan hari Jumat terhadap markas besar armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol bertepatan dengan pertemuan para pejabat angkatan laut.

Baca Juga: Setahun pasca kematian Mahsa Amini: Kian banyak perempuan Iran berani membangkang soal hijab

"Setelah serangan terhadap markas armada Laut Hitam Rusia, 34 perwira tewas, termasuk komandan armada Laut Hitam Rusia, 105 penjajah lainnya terluka. Gedung markas tidak dapat dipulihkan," kata pasukan khusus tersebut melalui aplikasi pesan Telegram, dikutip The Guardian, Selasa, 26 September 2023.

Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari klaim Ukraina. Moskow sebelumnya telah mengonfirmasi serangan Ukraina namun mengatakan bahwa satu prajuritnya hilang akibat serangan itu.

Pada akhir pekan, kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan kepada Voice of America bahwa sedikitnya sembilan orang tewas dan 16 lainnya terluka dalam serangan hari Jumat tersebut. Budanov tidak menyebut nama Sokolov, namun mengeklaim bahwa Alexander Romanchuk, seorang jenderal Rusia yang memimpin pasukan di sepanjang garis depan utama tenggara, berada "dalam kondisi yang sangat serius" setelah serangan tersebut.

Kedua belah pihak membesar-besarkan kerugian yang diderita musuh sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina 19 bulan lalu, namun seringkali tetap diam mengenai jumlah korban di pihak mereka sendiri. Mengingat senioritas Sokolov, kecil kemungkinan Moskow bisa menyembunyikan kematiannya dalam waktu lama.

Sokolov ditunjuk sebagai komandan baru armada Laut Hitam yang bermarkas di Krimea pada Agustus 2022, dilaporkan untuk menopang pertahanan Krimea setelah wilayah tersebut pertama kali dilanda serangkaian ledakan Ukraina musim panas lalu.

Dia sebelumnya memegang serangkaian jabatan di Armada Pasifik dan Utara, dan menjabat sebagai wakil komandan Armada Utara.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah