Badai Nalgae hantam kapal Xing Shun No 1 yang gagal mesin, 12 WNI termasuk seorang asal Bulukumba hilang

- 3 November 2022, 18:49 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam.
Ilustrasi kapal tenggelam. /Myriams-Fotos

WartaBulukumba - Hantaman badai Nalgae datang tiba-tiba saat kapal Xing Shun No 1 mengalami gagal mesin.

Dua belas awak kapal berkebangsaan Indonesia masih belum ditemukan dari kapal pengangkut semen berbendera Panama yang tenggelam di lepas pantai barat daya Taiwan pada hari Senin.

Salah satu di antara 12 WNI tersebut adalah seorang warga Bulukumba Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Penyebab tenggelamnya kapal Xing Shun No 1 di perairan Taiwan, 12 WNI hilang termasuk seorang warga Bulukumba

Dikutip dari Menafn.com pada Kamis, 3 November 2022, Biro Meteorologi dan Geofisika Makau telah mengeluarkan peringatan badai tertinggi ketiga untuk siklon tropis Nalgae dan mengeluarkan peringatan gelombang badai biru.

Biro itu mengatakan badai diperkirakan akan terjadi sangat dekat dengan Makau pada Kamis, disertai hujan, lapor kantor berita Xinhua.

Biro itu mengimbau warga untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap genangan air.

Baca Juga: Kapal Xing Shun No 1 karam di Taiwan, 12 WNI hilang termasuk seorang warga Bontotiro Bulukumba

Biro Kelautan dan Air Makau mengatakan semua transportasi laut telah dibatalkan.

Stasiun pengujian asam nukleat di seluruh kota telah menangguhkan operasi, kata Pusat Koordinasi dan Respons Novel Coronavirus.

Diberitakan oleh Splash247.com, kapal Xing Shun No 1 kehilangan daya dan tenggelam di laut yang ganas di sisi timur saluran ladang angin Changhua dengan awak 17 warga negara Indonesia di dalamnya.

Baca Juga: Kronologi jembatan era kolonial di Morbi India ambruk dan menewaskan sedikitnya 134 orang

Lima awak diselamatkan oleh kapal kontainer yang lewat, sementara pihak berwenang setempat masih mencari pelaut yang tersisa yang meninggalkan kapal di sekoci.

Menurut laporan media lokal, Xing Shun No 1 pertama kali mengalami masalah pada 30 Oktober ketika tiga awaknya diterbangkan dan dibawa ke Kaohsiung di Taiwan setelah menderita cedera di dalam pesawat.

Kapal buatan tahun 2014 itu menuju Taichung di Taiwan dari pelabuhan Hon Gai di Vietnam.

Baca Juga: Ketika warga Boulevard Riyadh Arab Saudi direngkuh Halloween

Data VesselsValue menunjukkan Bahana Jaya Samudera menjual kapal tersebut pada bulan Juni kepada pembeli yang tidak disebutkan namanya. Menurut Equasis, pemilik saat ini adalah Jin Shun Maritime yang berbasis di Hong Kong.

Dikutip dari Vesselfinder.com, kapal sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Taichung, Taiwan dengan kecepatan 4.3 knot dan diperkirakan  tiba di sana 31 Oktober 2022.

Kapal Xing Shun No 1 adalah kargo pengangkut semen yang dibangun pada tahun 2014.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x