WartaBulukumba - Kapal kargo pembawa semen Xing Shun No 1 ditinggalkan oleh kru pada sore hari 31 Oktober di Selat Taiwan sekitar 35 nm SW dari KotaTaichung Taiwan.
Kapal berbendera Panama itu mengalami kegagalan mesin, dalam kondisi cuaca buruk yang dibawa oleh topan Nalgae.
Dikutip dari Fleetmoon.com pada 1 November 2022, dari 17 ABK, 5 yang masuk ke liferaft berhasil diselamatkan oleh kapal peti kemas yang melintas, 12 di sekoci masih hilang, sementara pencarian oleh tim SAR berlangsung.
Baca Juga: Kapal Xin Shun karam di Taiwan, 12 WNI hilang termasuk seorang warga Bontotiro Bulukumba
Sementara itu, beredar kabar di grup-grup WhatsApp yang dihuni netizen Bulukumba bahwa salah satu ABK yang hilang itu adalah putra asal Kabupaten Bulukumba Sulsel.
ABK tersebut adalah seorang warga Hila-Hila Kecamatan Bontotiro bernama Andi Agung Mattola.
Pantauan WartaBulukumba.com, sebuah pesan berantai menyebutkan bahwa korban warga Bontotiro Bulukumba adalah adik dari Kabag Organisasi Pemkab Bulukumba, A. Alif Amri.
Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, mengatakan bahwa informasi ini telah sampai kepada Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.