Boris Johnson resmi mundur namun tetap jmenjadi Perdana Menteri Inggris dalam tenggat waktu ini

- 8 Juli 2022, 18:23 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson /REUTERS/Henry Nicholls

WartaBulukumba - Sebuah drama bagi sang pemimpin Inggris Boris Johnson telah menyedot perhatian dunia selama sepekan terakhir.

Boris Johnson telah dipaksa oleh timnya sendiri untuk mundur sebagai kepala Partai Konservatif, namun dia akan tetap menjadi Perdana Menteri Inggris sampai penggantinya terpilih.

Analis mengatakan bahwa modus operandi  Boris Johnson tidak pernah berubah meskipun pergolakan baru-baru ini yang membuat lebih dari 50 menteri dan pembantunya mengundurkan diri sebelum dia menyerah pada tekanan untuk mundur menyusul serangkaian skandal.

Baca Juga: Tetap ingin berkuasa di Inggris, Boris Johnson sedang membangun 'benteng'

“Waktu Johnson di kantor berakhir seperti yang dimulai, dengan kekacauan dan melanggar konvensi. Dari perpanjangan ilegal parlemen hingga pandemi, sudah tiga tahun penuh gejolak dalam politik Inggris,” Alexandra Meakin, dosen politik di University of Leeds, dilansir dari Al Jazeera pada Jumat, 9 Juli 2022.

“Johnson mencapai tujuan kebijakan utamanya: mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa dan mengakhiri kebuntuan parlemen selama bertahun-tahun. Tetapi keluarga yang berduka selama pandemi akan berjuang untuk melihat masa jabatannya sebagai kesuksesan secara keseluruhan,” katanya.

“Lebih jauh lagi, perlakuannya terhadap konvensi dan institusi Inggris mungkin telah menyebabkan kerusakan jangka panjang pada konstitusi tidak tertulis kita dan kehilangan kepercayaan rakyat Inggris pada sistem pemerintahan mereka,” kata Meakin.

Baca Juga: Sosok Muhammad Qasim pemuda Pakistan yang dikagumi banyak orang Asia termasuk Indonesia

Dalam beberapa hari terakhir, Johnson berada di bawah pengawasan ketat, dengan serangkaian pengunduran diri sejak Selasa, termasuk Menteri Keuangan Rishi Sunak dan sekretaris kesehatan Sajid Javid, dua anggota paling penting dari kabinet Johnson.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x