WartaBulukumba - SpaceX 'menembakkan' roket terbarunya.
Surat-surat berisi kritikan terhadap sang bos yakni Elon Musk telah dijawab dengan pemecatan.
Dilansir dari Reuters pada Jumat, 17 Juni 2022, setidaknya lima karyawan dipecat oleh perusahaan roket swasta SpaceX setelah menyusun dan mengedarkan surat terbuka yang mengkritik pendiri Elon Musk dan meminta para eksekutif di perusahaan baru untuk mengubah budaya kerja perusahaan agar lebih inklusif, menurut dua orang yang akrab dengan urusan.
Baca Juga: Persaingan kekuatan militer China vs AS kian ketat, kapal induk Fujian diluncurkan di Shanghai
SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
The New York Times melaporkan sebelumnya pada hari Kamis bahwa SpaceX telah memecat karyawan yang terkait dengan surat itu, mengutip tiga karyawan yang mengetahui situasi tersebut.
Ia tidak merinci jumlah karyawan yang diberhentikan.
Presiden SpaceX Gwynne Shotwell mengirim email yang mengatakan perusahaan telah menyelidiki dan "menghentikan sejumlah karyawan yang terlibat" dengan surat itu, kata New York Times.
Baca Juga: Ukraina luncurkan 'Book of Executioners' untuk merinci kejahatan perang Rusia