Ukraina mengatakan masih mengendalikan pabrik Sievierodonetsk

- 12 Juni 2022, 13:24 WIB
Konvoi pasukan pro-Rusia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Volnovakha yang dikuasai separatis.*
Konvoi pasukan pro-Rusia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Volnovakha yang dikuasai separatis.* /Reuters /via Daily Star

WartaBulukumba - Dentuman dan ledakan masih terus bersahabat bagi hari-hari Ukraina yang menyala.

Tembak menembak sengit terjadi dalam pertempuran di Sievierodonetsk.

Gubernur di wilayah itu mengatakan Ukraina tetap mengendalikan kawasan industri dan pabrik kimia di kota timur tempat ratusan warga sipil berlindung dari serangan gencar Rusia.

Baca Juga: Ukraina luncurkan 'Book of Executioners' untuk merinci kejahatan perang Rusia

Dilansir dari Reuters pada Ahad, 12 Juni 2022, sebuah kelompok separatis yang didukung Rusia pada hari Sabtu mengklaim 300 hingga 400 pejuang Ukraina juga terjebak di pabrik Azot.

Gubernur Serhiy Gaidai sebelumnya mengakui pasukan Rusia sekarang menguasai sebagian besar kota kecil di provinsi Luhansk, dan mengatakan penembakan pabrik oleh Rusia telah memicu kebakaran besar setelah kebocoran minyak.

Tidak diketahui apakah api masih menyala pada hari Ahad.

Baca Juga: Alien akan campur tangan jika Putin memulai perang nuklir, klaim Uri Geller

Di provinsi tetangga Donetsk di barat, media Rusia melaporkan awan asap besar terlihat setelah ledakan di kota Avdiivka, yang menampung pabrik kimia lainnya.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x