Rusia menjatuhkan internet satelit di Ukraina dalam serangan siber besar-besaran

- 11 Mei 2022, 07:00 WIB
Rusia menjatuhkan internet satelit di Ukraina dalam serangan siber besar-besaran
Rusia menjatuhkan internet satelit di Ukraina dalam serangan siber besar-besaran /The Guardian

WartaBulukumba - Sistem keamanan siber Ukraina tak kalah sibuk dengan senjata dan pasukan Ukraina yang bertempur melawan pasukan Rusia.

Serangan digital dengan 'kemampuan artileri' yang tak kalah dahsyat dengan roket dan tank, Rusia disebut sukses meluluhlantakkan sistem siber Ukraina.

Rusia dilaporkan berada di balik serangan siber besar-besaran terhadap jaringan internet satelit yang membuat puluhan ribu modem offline pada awal perang Rusia-Ukraina, kata Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Uni Eropa, pada Selasa.

Baca Juga: TV satelit Rusia memunculkan slogan anti perang dan pesan Ukraina

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Selasa, 1 Mei 2022, serangan digital terhadap jaringan KA-SAT Viasat (VSAT.O) pada akhir Februari terjadi tepat saat lapis baja Rusia masuk ke Ukraina. Menteri Luar Negeri AS AntonyBlinken mengatakan serangan siber itu dimaksudkan "untuk mengganggu komando dan kontrol Ukraina selama invasi, dan tindakan itu memiliki dampak limpahan ke negara-negara Eropa lainnya."

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menyebut peretasan internet satelit "disengaja dan berbahaya" dan Dewan Uni Eropa mengatakan hal itu menyebabkan "pemadaman komunikasi tanpa pandang bulu" di Ukraina dan beberapa negara anggota Uni Eropa.

Pemadaman Viasat tetap merupakan serangan siber yang paling terlihat secara publik sejak invasi Rusia ke Ukraina, sebagian karena peretasan itu memiliki konsekuensi langsung bagi pengguna internet satelit di seluruh Eropa dan karena modem yang rusak sering kali harus diganti secara manual.

Baca Juga: Jika terjadi perang nuklir pesawat khusus Ilyushin Il 80 siap selamatkan Putin dan para petinggi Rusia

"Setelah modem-modem itu dimatikan, Anda tidak perlu mencabutnya dan memasangnya kembali dan menyalakan ulang dan mereka kembali," Direktur Keamanan Siber Badan Keamanan Nasional AS Rob Joyce mengatakan kepada Reuters di sela-sela konferensi keamanan siber pada hari Selasa.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah