Putin siagakan penangkal nuklir Rusia

- 28 Februari 2022, 06:00 WIB
Rudal nuklir Rusia
Rudal nuklir Rusia /Pexels

WartaBulukumba - Saat rudal menghujani kota-kota Ukraina, hampir 400.000 warga sipil Ukraina, terutama wanita dan anak-anak, telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.

Ratusan orang terdampar di Kyiv pada hari Ahad menunggu kereta api untuk membawa mereka ke barat, jauh dari pertempuran.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad 27 Februari 2022, Presiden Vladimir Putin memerintahkan komando militernya untuk menempatkan penangkal nuklir Rusia dalam siaga tinggi pada hari Ahad.

Baca Juga: Negara-negara Nordik bakal menutup wilayah udara bagi pesawat Rusia

Putin memberikan jawaban itu dalam menghadapi tanggapan besar Barat terhadap perangnya di Ukraina, yang mengatakan telah memukul mundur pasukan darat Rusia di dekat kota-kota terbesarnya.

Amerika Serikat menanggapi dengan mengatakan Putin meningkatkan perang dengan cara yang "benar-benar tidak dapat diterima", di tengah tanda-tanda bahwa serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua tidak menghasilkan kemenangan medan perang yang cepat bagi Rusia.

Kantor presiden Ukraina mengatakan negosiasi dengan Moskow tanpa prasyarat akan diadakan di perbatasan Belarusia-Ukraina. Kremlin mengatakan pembicaraan telah dimulai.

Baca Juga: Rusia kehilangan jutaan dolar iklan di situs web, aplikasi dan channel YouTube yang didukungnya

Pasokan oksigen medis hampir habis, kata WHO. Sebuah bank darah penuh dengan donor, meskipun mendapat kecaman yang melukai dua orang sehari sebelumnya, kata seorang dokter.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah