Italia meminta Facebook klarifikasi privasi penggunaan kacamata pintar

- 11 September 2021, 18:08 WIB
Potret kacamata pintar Ray-Ban Stories
Potret kacamata pintar Ray-Ban Stories /Facebook/Mark Zuckerberg

WartaBulukumba - Raksasa media sosial Facebook dan kacamata pintar besutannya baru saja merangsek dalam pencapaian teknologi dan bisnis.

Otoritas perlindungan data Italia mengatakan pada hari Jumat 10 September 2021 bahwa pihaknya telah meminta Facebook (FB.O) untuk memberikan klarifikasi atas produk kacamata pintar.

Produk kacamata pintar yang baru diluncurkan harus segera diberikan penilaian apakah produk tersebut sesuai dengan undang-undang privasi.

Baca Juga: Regulator data Irlandia melanjutkan penyelidikan terhadap Facebook

Produk kacamata pintar Facebook, yang dibuat dalam kemitraan dengan pembuat Ray-Ban EssilorLuxottica (ESLX.PA), memungkinkan pemakainya untuk mendengarkan musik, menerima panggilan atau mengambil foto dan video pendek dan membagikannya ke seluruh layanan Facebook menggunakan aplikasi pendamping.

Pengawas Italia, Garante, mengatakan telah meminta komisaris perlindungan data Irlandia, yang memimpin pengawasan Facebook karena kantor pusat perusahaan media sosial Eropa berbasis di Irlandia, untuk meminta klarifikasi dari Facebook.

Pihak berwenang Italia mengatakan ingin diberi tahu tentang langkah-langkah yang telah dilakukan Facebook untuk melindungi orang-orang yang kadang-kadang difilmkan, khususnya anak-anak, serta pada sistem yang diadopsi untuk membuat data yang dikumpulkan anonim dan fitur asisten suara yang terhubung ke kacamata.

Baca Juga: Misinformasi Covid-19, Facebook membekukan halaman Presiden Venezuela Maduro

"Kami tahu orang-orang memiliki pertanyaan tentang teknologi baru, jadi sebelum peluncuran Ray-Ban Stories kami terlibat dengan DPC Irlandia untuk berbagi bagaimana kami membangun privasi ke dalam desain produk dan fungsionalitas kacamata untuk memberikan pemilik perangkat dan orang-orang di sekitar. mereka tenang," kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah