Junta Militer Myanmar janjikan Pemilu 2023

- 1 Agustus 2021, 20:54 WIB
Min Aung Hlaing.
Min Aung Hlaing. /Nikkei Asia

WartaBulukumba - Myanmar sejak kudeta 1 Februari masih tetap dikendalikan oleh Junta Militer Myanmar setidaknya sampai tahun 2023.

Pemilu 2023 bahkan telah dirancang jadwalnya yakni pada bulan Agustus 2023 dan disebut sebagai keadaan darurat.

Panglima militer Myanmar, Min Aung Hlaing menegaskan bahwa pihaknya akan menyelesaikan ketentuan keadaan darurat pada Agustus 2023.

Baca Juga: Tren 2021 yaitu sertifikat vaksin dan vaksinasi

“Saya berjanji untuk mengadakan pemilihan multipartai tanpa gagal,” katanya, dikutip dari The Guardian, 1 Agustus 2021.

Pernyataan itu memastikan masa perpanjangan kudeta militer yang menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi 6 bulan lalu.

Min Aung mengatakan Junta Militer Myanmar siap bekerja dengan utusan khusus yang ditunjuk oleh Asean.

Baca Juga: Sosok Mahrez, pemain muda Manchester City yang sedang bersinar

“Myanmar siap untuk bekerja pada kerja sama Asean dalam kerangka Asean, termasuk dialog dengan utusan khusus Asean di Myanmar," tegasnya.

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x