Film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' ungkap sejumlah kejanggalan

- 7 Oktober 2023, 18:45 WIB
 Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso /Tangkap layar Netflix

Pada Januari 2015, kekasih Jessica kala itu, Patrick O’Connor melaporkan Jessica atas ancaman bunuh diri. Saat polisi tiba di kediaman Jessica, polisi menemukan pisau dapur berada di tempat tidur wanita kelahiran 1988 tersebut. 

Masih di tahun yang sama, Patrick O’Connor kembali melaporkan bahwa Jessica mengancam melakukan bunuh diri menggunakan karbon monoksida. Setibanya polisi di apartemen Jessica, polisi mencium bau karbon terbakar, mesin pemanggang, dan detektor asap telah tertutup kantong plastik. Akibat laporan percobaan bunuh diri tersebut, kepolisian mengeluarkan perintah agar O’Connor menjauh dari Jessica untuk sementara waktu. 

Baca Juga: Polisi mendalami temuan 12 senjata api di rumah dinas Mentan SYL

Mabuk Saat Berkendara

Selama tinggal di Sydney, Australia, Jessica pernah menjalani empat investigasi kriminal, termasuk kasus mengemudi dalam keadaan mabuk. Bahkan Jessica pernah tercatat menabrakkan mobilnya ke sebuah panti jompo di Sydney, Australia.

Akibat kejadian itu, Jessica sempat dilarikan ke rumah sakit Alfred Hospital karena retak tulang rusuk dan luka di bagian dada.

Baca Juga: Diminta cabut laporan di Kejati Sulsel, Koordinator FAKK: 'Kami tidak akan menjilat ludah kembali'

Berkonflik dengan Atasan

Mantan bos Jessica ketika ia bekerja di layanan Ambulance NSW juga angkat bicara terkait perilaku kurang menyenangkan yang pernah dilakukan Jessica. Kristie Carter menggambarkan Jessica sebagai pribadi yang manipulatif, licik, dan tidak stabil secara emosional. Kristie juga menyebut bahwa Jessica memiliki dua kepribadian berbeda. 

Menurut kesaksian Kristie, Jessica pernah berkata bahwa Kristia dan ibunya harus mati ketika wanita tersebut menolak membantu Jessica.

Salah satu kalimat yang cukup fenomenal hingga diangkat dalam dokumenter Ice Cold adalah pernyataan Jessica yang pernah berkata, “Jika saya ingin membunuh seseorang, saya pasti tahu caranya, saya bisa mendapatkan pistol dan saya tahu dosis yang tepat."

Percobaan Bunuh Diri

Jessica Wongso menempuh pendidikan di Billy Blue College of Design di Torrens University di Sydney, Australia bersama Mirna dan Sandy Salihin. Setelah merampungkan pendidikan, Jessica memutuskan untuk tetap tinggal dan menjadi warga negara Australia. 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x