Film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' ungkap sejumlah kejanggalan

- 7 Oktober 2023, 18:45 WIB
 Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso /Tangkap layar Netflix

WartaBulukumba.Com - Sebagai sebuah film dokumenter, "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" tidak meneguhkan sebuah kesimpulan. Karya film itu hanya mengumpulkan lebih banyak tanya tanpa jawab di luar film, bahkan di wilayah hukum sekalipun.

 

Dengan menyusun rekaman video dari berbagai media, kualitasnya dipertanyakan mengingat 'standar' Netflix selama ini. Rekaman sejumlah wawancara, intro film yang memvisualisasikan TKP dan sebagainya kembali membawa penonton pada ingatan tujuh tahun silam.

Wawancara-wawancara pun memiliki shoot yang indah. Namun kualitas agak berbeda saat melihat rangkaian footage dari berbagai media atau dari rekaman internal pengadilan. Penonton mesti fokus pada narasi dan suara.

Yang menjadikan film dokumenter ini lebih istimewa lantaran arahan sutradara Rob Sixsmith tersebut banyak menyibak kesaksian dan sudut pandang dari pihak Jessica Wongso yang nyaris tak pernah ditampilkan di stasiun televisi. Dokumenter berdurasi 70 menit tersebut mengungkap kejanggalan-kejanggalan termasuk kurangnya bukti langsung yang mampu membuktikan Jessica Wongso bersalah.

Baca Juga: Ada 'orang dalam' di Kementan berupaya musnahkan barang bukti?

Banyak hal yang memberatkan Jessica Wongso, terutama berkaitan dengan kondisi mental dan riwayat kriminal yang tercatat di Kepolisian Australia. Pernyataan dari John Jesus Torres, polisi dari New South Wales, Australia yang dihadirkan jaksa dalam sidang kasus kopi sianida cukup meyakinkan hakim bahwa Jessica memang berpotensi membunuh Mirna.

Menengok sedikit rangkuman dari Kabarwonosobo.Pikiran-Rakyat.Com, tercatat ada 14 kasus yang melibatkan nama Jessica selama perempuan tersebut tinggal di Australia.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x