Network
WartaBulukumba - Pusaran kasus yang membelit Ferdy Sambo menyerempet hal-hal baru tak terduga sebelumnya.
Ihwal Ferdy Sambo sebagai 'orang kuat' diungkapkan oleh Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik.
Dia mengatakan bahwa Ferdy Sambo 'bukan orang sembarangan'.
Baca Juga: Bulukumba darurat judi sabung ayam! Kapolsek Bulukumpa pimpin langsung penggerebekan
Ferdy Sambo, kata Ahmad Taufan Damanik, telah bertahun-tahun di Reserse Polri sehingga tahu caranya lolos dari hukuman.
"Saya udah bilang, hati-hati Sambo bukan orang sembarangan. Dia puluhan tahun di Reserse," kata Ahmad Taufan Damanik, dikutip dari akun Instagram @pikiranrakyat pada Senin, 5 September 2022.
Bahkan Ferdy Sambo, kata Ahmad Taufan Damanik, saat adegan menangis di Komnas HAM ia sempat tersenyum dan seolah mengisyaratkan 'lo nggak tau siapa gue'.
Baca Juga: Mahasiswa UNG diperiksa polisi gegara ucapan mengandung SARA kepada Jokowi
Perkembangan terbaru kasus yang menjerat Ferdy Sambo adalah beredarnya sebuah video di Facebook yang bernarasi bahwa ada tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran terseret kasus suap Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Senin, akun Faceook bernama Lidah Rakyat mengunggah cuplikan video dengan keterangan yang diduga diucapkan oleh pihak KPK saat tengah menangkap ketiga anggota DPR buntut kasus suap Ferdy Sambo.
Berdasarkan video yang diunggah itu diklaim bahwa KPK telah memintai keterangan para tersangka hingga menggelar perkara terkait dugaan kasus suap tersebut.
