Network
WartaBulukumba - Berawal dari sebuah unjuk rasa, orasinya meledak-ledak dan terekamlah sebuah potongan ucapan yang dinilai mengandung SARA.
Mahasiswa dari Gorontalo ini meminta maaf secara terbuka.
Mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Yunus Pasau harus diperiksa oleh kepolisian.
Baca Juga: Enam anggota Polri tersangka 'obstruction of justice' kasus Brigadir J
Yunus Pasau diduga mengucapkan kata-kata SARA kepada Presiden Jokowi.
Polda Gorontalo telah memeriksa Yusuf Pasau pasca beredar potongan video saat berorasi pada aksi unjuk rasa pada Jumat, 5 September 2022.
Dalam potongan video yang viral tersebut, Yusuf terdengar melontarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap Presiden RI.
Baca Juga: LPSK kerahkan sejumlah anggota dan CCTV mengawasi Bharada E
"Kami dari Polda Gorontalo sudah merespon cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan ke Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan," ujar Kapolda Gorontalo, Irjen Helmy Santika, dikutip dari PMJ News pada Senin, 5 September 2022.
