Network
WartaBulukumba - Pusaran kasus yang membelit Olivia Nathania ihwal dugaan penipuan iming-iming menjadi PNS memasuki tahap pemeriksaan para korban.
Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaannya pada hari Senin.
Surat pemanggilan untuk pemeriksaan telah dikirimkan pihak penyidik pada Rabu kemarin.
Baca Juga: Kasus terduga penipuan putri Nia Daniaty masuk administrasi penyelidikan
Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Yusri Yunus berharap, para korban maupun pelapor, Odie Hudianto dapat menghadiri pemeriksaan tersebut dengan membawa barang bukti tambahan.
"Sudah dikirimkan surat pemanggilan. Kemungkinan Senin 4 Oktober 2021 diperiksa," kata Yusri saat dikonfirmasi, Kamis 30 September 2021.
Diketahui, Olivia Nathania (Oi) dan suaminya Rafly N Tilaar dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dengan kasus dugaan penipuan CPNS. Terdapat 225 orang yang menjadi korban penipuan ini.
Baca Juga: Raup Rp9,7 miliar, putri Nia Daniaty dilaporkan menipu 225 orang dengan iming-iming lulus PNS
Laporan tersebut tercacat dengan nomor STTLP/B/4728/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 24 September 2021.
Kuasa hukum 225 korban, Odie Hudianto menjelaskan keduanya mengaku dapat memasukkan seseorang untuk lolos posisi PNS melalui jalur prestasi dengan modus menggantikan PNS yang meninggal dunia karena Covid-19.
Oi dan Raf memasang tarif yang beragam untuk satu posisi PNS, mulai dari Rp25-150 juta.
Sementara nilai kerugian dari 225 korban yang ditipu mencapai Rp9,7 miliar.***
