Rincian biaya Pramuka di SMPN 12 Makassar diduga beraroma pungli? Begini tanggapan Koordinator FAKK

25 Oktober 2023, 20:38 WIB
Rincian biaya Pramuka Di SMPN 12 Makassar 'beraroma pungli', begini kata Koordinator FAKK /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Di bawah terik matahari Kota Makassar, rincian biaya Pramuka di SMPN 12 menjadi perbincangan hangat. Sedang merebak dugaan 'aroma pungli' menyelimuti rincian nominal.

Di balik senyuman ceria anak-anak Pramuka SMPN 12 Makassar, dugaan 'aroma pungli' ini juga ramai dalam perbincangan di berbagai WAG maupun di luar, menyorot soal pembayaran bagi semua murid di SMPN 12 Makassar yang diwajibkan ikut kepramukaan.

Sekolah yang terletak di jalan Perintis Kemerdekaan KM 08 Perdos, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, itu membuat orang tua meminta perincian, namun sejauh ini tidak ada kejelasan.

Baca Juga: Benarkah Syahrul Yasin Limpo mengumpulkan dana dari ASN Kementan untuk kebutuhan keluarga?

Sesuai kurikulum 2013, maka ekstrakurikuler Pramuka wajib bagi semua murid mulai dari SD dan sederajat sampai SMA dan sederajat. Akan tetapi, acapkali dalam rencana pelaksanaannya mengundang tanda tanya.

Salah satunya adalah besaran uang yang disetor tiap siswa yang diduga diwajibkan pihak sekolah. Taruh contoh, baru-baru ini sudah dilangsungkan kegiatan Pramuka di SMPN 12 Makassar yang diduga mematok pembayaran rengiat Pramuka sebesar Rp 75.000 per siswa bagi kelas IX.

Rumor yang beredar, untuk kelas VII siswa-siswi SMPN 12 Makassar akan dikenakan biaya sebesar Rp90 ribu per siswa, hal ini berbeda dengan kelas IX tersebut di atas, yakni Rp 75.000 per siswa. Kontan, mengundang kecurigaan, karena terdapat perbedaan, dan ketidakjelasan penggunaan dana.

Baca Juga: Mengungkap peran Ferdy Sambo dalam film dokumenter kasus kopi sianida Jessica Wongso di Netflix

Tanggapan Pegiat Anti Korupsi

Menurut Koordinator Forum Anti Korupsi Dan Kolusi (FAKK), Sampir Hafinuddin, kegiatan Pramuka itu bagus, dan sesuai kurikulum 2013 diwajibkan setiap murid mulai dari tingkat SD sampai SMA dan sederajat, hanya orang tua murid juga harus kritis kalau menyangkut besaran biaya yang ditetapkan sekolah.

"Kami mendukung kegiatan Pramuka, hanya saja jangan asal menetapkan pembayaran, perlu transparan, dan realistis, jangan sampai ini menjadi pintu masuknya ranah korupsi," terang pegiat anti korupsi ini kepada awak media di Warkop BTN Hamzi, Perintis Kemerdekaan KM 03, Rabu, 25 Oktober 2023.

Ia melanjutkan, jika dikalkulasi pembayaran kegiatan Pramuka dirata-rata Rp75.000 per murid dikali dengan jumlah siswa di SMPN 12 Makassar, maka jumlahnya puluhan juta, bahkan bisa mencapai ratusan juta.

Baca Juga: Bulukumba masih darurat judi sabung ayam: Disinyalir ada beberapa arena di Kecamatan Bulukumpa

"Ini perlu diwaspadai, karena, mestinya pihak sekolah dan penyelenggara kegiatan harus transparan merinci penggunaan biaya per siswa, katakanlah buat proposalnya, supaya jelas perincian biayanya, saya menduga ada proposalnya, hanya tidak dipublish, jadi wajar orang tua mempertanyakan rinciannya," tegasnya lagi.

Rawan Korupsi

Upaya penyelenggara kegiatan Pramuka yang diduga tidak transparan, lanjut pegiat anti korupsi ini, berpotensi rawan korupsi.

Berdasarkan hasil penelusuran, jumlah murid di SMPN 12 Makassar sebanyak 1.016 terdiri dari 449 siswa dan 567 siswi.

Jika dikalkulasi, pembayaran kegiatan Pramuka misalnya diratakan Rp 75.000 x 1.016 murid, maka total terkumpul dana sebesar Rp 76.200.000. Kalkulasi ini bisa naik bisa juga turun sesuai dengan jumlah pembayaran, dan subsidi jika ada subsidi.

Sejatinya rengiat apa pun namanya, apalagi ini masuk dalam kurikulum, mestinya harus hati-hati, apalagi ini mengelola dana dari orang tua masing-masing siswa-siswi.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak SMPN 12 Makassar yang dikonfirmasi oleh awak media belum memberikan tanggapan komentar.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler