Kronologi pembakaran kapal nelayan Bantaeng yang diduga dilakukan nelayan Bulukumba

21 Agustus 2022, 14:00 WIB
Pemeriksaan pelapor kasus pembakaran kapal nelayan Bantaeng yang diduga dilakukan nelayan Bulukumba /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Bantaeng membara sejak kemarin melalui aksi blokade jalan provinsi yang dilakukan ratusan nelayan.

Tuntutan mereka tegas yakni pengusutan tuntas kasus dugaan perusakan kapal nelayan Bantaeng yang diduga terjadi di perairan Bulukumba pada Sabtu, 20 Agustus 2022.

Satuan Reskrim Polres Bulukumba pun bergerak. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pelapor.

Baca Juga: Ratusan nelayan Bantaeng tuntut ganti rugi ke Pemkab Bulukumba Rp 200 juta

Awaluddin sang pemilik kapal melaporkan kejadian perusakan kapal miliknya yang terjadi sekitar pukul 03.30 WITA yang diduga terjadi di perairan Bulukumba.

Sementara Andi Khaerul Takdir melaporkan kejadian serupa yakni perusakan kapal milikinya dengan cara dibakar yang terjadi sekitar pukul 04.30 WITA yang juga di duga terjadi di perairan Bulukumba.

Kasat Reskirm Polres Bulukumba AKP Abustam, membenarkan hal tersebut bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi-saksi.

Baca Juga: Nelayan Bantaeng sweeping kendaraan, warga Bulukumba diminta berhati-hati saat melintas

“Ya, saat ini penyidik sementara melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pelapor serta saksi-saksinya atas dugaan tindak pidana peruskan dua unit kapal nelayan milik nelayan Bantaeng, Kejadiannya diduga di perairan Bulukumba,” jelas Kasat Reskrim.

AKP Abustam mengungkapkan bahwa dari keteranga pihak pelapor Awaluddin, dihadapan penyidik bahwa awal mula kejadian yang menimpanya saat sedang melakukan pencarian ikan bersama 3 orang ABK yang diduga di perairan Bulukumba.

Saat sedang melakukan penangkapan ikan tiba-tiba dari arah depan datang sebuah kapal yang langsung menabraknya

Baca Juga: Polsek Kindang Bulukumba gerebek lokasi judi sabung ayam, hasilnya 5 unit motor pelaku diamankan

Bagian sisi kiri kapal yang kena hantam mengakibatkan kebocoran serta pada ujung perahu pada bagian sebelah kiri dan kanan terbelah.

Menurut keterangan dari rekan Awaluddin yakni Aldi melihat ada sekitar lima orang yang berada di atas perahu milik pelaku dengan memegang parang dan busur.

Bahkan menurutnya salah seorang dari pelaku melepaskan anak panah namun berhasil menangkisnya dengan menggunakan gabus ikan.

Baca Juga: Giliran Kapolsek Kindang Bulukumba bakar arena judi sabung ayam di Desa Tamaona

Karena perahu miliknya telah terisi air menyebabkan korban melompat menyelamatkan diri menggunakan gabus hingga mendapat pertolongan dari nelayan lain yang juga berasal dari Kabupaten Bantaeng.

“Jadi korban ini sedang melaut cari ikan yang diduga berada di perairan Bulukumba, namun tiba-tiba datang sebuah kapal yang menabraknya yang mengakibatkan kapal korban bocor dan terbelah pada bagian depan dan pengakuannya bahwa pada saat kejadian salah seorang dari pelaku sempat melepaskan anak panah namun berhasil menangkisnya dengan gabus," beber Kasat Reskrim.

Sementara kejadian yang menimpa Andi Khaerul Takdir, AKP Abustam menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara pemilik perahu ini menjelaskan ketika kapal miliknya yang digunakan oleh Safaruddin bersama dua orang rekannya sedang mencari ikan yang diduga berada di perairan Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Waka Polres Bulukumba terjun langsung gerebek judi sabung ayam di Kajang

Saat sedang mencari ikan, Safaruddin melihat ada perahu yang mendekat dan melemparnya dengan menggunakan batu.

Tak lama kemudian muncul tiga perahu lainnya dan salah seorang diantaranya melakukan pemarangan terhadap kapal milik Safaruddin.

Safaruddin bersama rekannya melompat menyelamatkan diri dan salah seorang dari kapal yang menyerangnya memintanya untuk ikut naik ke kapal mereka.

Baca Juga: Polres Bulukumba belum temukan pelaku tabrak lari Kadispora Daud Kahal

Saat Safaruddin berada di atas salah satu kapal yang menghadangnya, dalam perjalanan menuju Kampung Nipa dia melihat kapalnya sudah terbakar.

Setelah tiba di Kampung Nipa Kelurahan Bentengnge Kecamatan Ujung Bulu, Safaruddin beserta rekannya diturunkan.

Kapal yang ditumpanginya putar balik sehingga Safaruddin bersama rekannya berjalan kaki dan akhirnya menemukan bentor dan kembali menuju Bantaeng.

Baca Juga: Bulukumba darurat judi sabung ayam! Dalam sehari polisi bakar dua arena

“Jadi korban yang satu ini kapalnya dibakar oleh pelaku, kejadiannya sama yakni saat para nelayan asal Kabupaten Bantaeng ini sedang menangkap ikan yang diduga berada di perairan Bulukumba dan tiba-tiba datang kapal lain yang tak dikenalnya melakukan perusakan dengan cara dibakar,” jelas Kasat Reskrim.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengungkap para pelakunya, mohon doa dan bantuan masyarakat untuk tetap memberikan kami informasi sekecil apapupun itu,” pungkasnya.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler