WartaBulukumba - Laju ekonomi Indonesia yang terperosok pada wilayah minus di tahun 2020 menghempaskan Indonesia kembali masuk ke dalam middle income trap. Padahal di tahun 2019, Indonedia pernah masuk wilayah upper middle income trap.
Target ekonomi untuk tahun 2045 akan terusik lantaran Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada tahun 2020 yang minus 2,07%.
Menteri Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pertumbuhan ekonomi yang minus ini membuat Indonesia bakal sulit menjadi negara maju di 2045.
Baca Juga: Kominfo resmi blokir TikTok Cash
Suharso menguraikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tembus 5% di 2021 belum bisa mendorong Indonesia menjadi negara maju. Kendati demikian, Indonesia bisa menjadi negara maju jika ekonomi tembus 6% di 2021.
"Akibat dampak panjangnya kita bisa lihat di sini, kalau kita tergerus seperti itu dan tingkat pertumbuhan ekonomi kita itu hanya 5% misalnya maka untuk melepaskan diri untuk lolos middle income trap itu jauh sekali, bahkan tahun 2045 pun kita belum bisa mencapai di atas USD12.000 tapi kita sudah masuk di upper middle income tapi belum masuk di high income," kata Suharso di Jakarta, Selasa 8 Februari 2021.
"Ekonomi minus kita kembali masuk dalam middle income trap, kita tahu bahwa Indonesia sesungguhnya pada tahun 2020 itu 2019 akhir sudah masuk di upper middle income country, yaitu dengan tingkat penghasilan sudah di atas USD4.046 per kapita, tapi dengan keadaan yang kita alami di masa pandemi ini terkoreksi ke bawah," imbuhnya.
Baca Juga: Faksi-faksi Palestina sepakati pembentukan Pengadilan Pemilu
Kendati demikian, ekonomi Indonssia minus 2,07% di 2020 belum parah. Serta masih lebih baik daripada negara seperti Amerika Serikat dan Filipina.
Editor: Nurfathana S
Sumber: Warta Ekonomi