Netizen +62 mengacaukan 'ekspresi bahagia' pasangan LGBT Thailand

- 14 April 2021, 22:47 WIB
Foto pasangan gay asal Thailand, Suriya Koedsang dan suami yang beredar di Facebook.
Foto pasangan gay asal Thailand, Suriya Koedsang dan suami yang beredar di Facebook. /everydayonsales.com

WartaBulukumba - Orang-orang senang berbagi momen kebahagian yang mereka alami dalam hidup. Entah dalam sebuah narasi yang dituangkan dalam buku atau pada sehelai gambar yang diabadikan dalam sebuah foto yang terbingkai indah.

Sejak media sosial merebak, para penggunanya yang tersebar di berbagai belahan dunia pun kerap menggunakannya untuk mengikat keabadian kenangan mereka. Kisah-kisah yang lekat dalam rasa mereka dibagikan dalam bentuk postingan teks atau foto.

Seperti pasangan gay yang baru saja melangsungkan pernikahan di negaranya, Thailand. Mereka membagikan kisah kebahagiaan mereka dalam postingan foto di akun facebook mereka pada tanggal 4 April 2021.

Baca Juga: Satu dekade 'Game of Thrones', HBO merayakannya dengan 'The Iron Anniversary'

Fotot-foto itu menggambarkan rona kebahagiaan dalam senyum yang rekah. Bukan hanya bagi kedua mempelai, tetapi sejumlah wajah yang terekam dalam foto-foto itu juga menyiratkan suka cita kebahagiaan.

Kebahagian dalam postingan itu pun sirna seketika karena ulah netizen +62. Sejumlah komentar yang mengandung ujaran kebencian, berhamburan dari kata-kata yang mereka tuliskan pada kolom komentar foto yang diunggah itu. Bahkan ancaman pembunuhan pun mencuat dan membuat pilu pasangan gay itu.

Tak terima dengan ulah netizen Indonesia, warga Thailand pun membalas dalam komentar foto yang sama. Kisah bahagia yang ingin disimpan dalam foto itu kini telah menjelma perang komentar di antara dua negara.

Baca Juga: Spesial Ramadhan dan Lebaran, Telkomsel optimasi jaringan wilayah perumahan

Suriya Koedsang, salah satu dari pasangan pengantin itu membalas hujatan para netizen Indonesia.

"Kami menikah di rumah kami yang nyaman bersama keluarga, di tempat saya sendiri, di negara saya, lalu apa yang salah dengan Indonesia dan orang Indonesia? Mengapa harus begitu dramatis? Mengapa kalian sangat kasar pada kami? Mengapa saya harus bersembunyi jika saya tidak berbuat salah?" tulis Suriya melalui akun facebooknya.

Bukan hanya itu, pasangan itu juga menyewa pengacara dan melayangkan tuntutan kepada siapa saja yang menyebar komentar dengan muatan kebencian di akun facebook miliknya.

Baca Juga: Enam sinetron rekomended untuk Anda bersama keluarga selama Ramadhan

Ronnarong Kaewpetch, sang pengajara, memberi peringatan keras kapada netizen Indonesia.
Ancaman penagkapan kepada nstizen Indonesia yang berkunjung ke negara itu dilayangkan.

Ulah netizen Indonesia merambah makin jauh. Merenggut korban yang tak seharunya menjadi korban.

Akun @yoonsha_ menggungah sebuah gambar yang memperlihatkan keluhan bahwa salah seorang warga Indonesia dihentikan secara paksa dari kantornya bekerja karena insiden tersebut. Dia pun dipulangkan secara paksa ke Indonesia.

Baca Juga: Pasukan Operasi Keselamatan 2021 untuk pastikan tidak ada mudik lebaran

Demi memadamkan api amarah yang terlanjur berkobar, netizen Indonesia merapaikan media sosial Twitter dengan permintaan maaf dengan mengunakan #indonesiasaysorryforthailand. Tagar ini pun menjadi tranding beberapa menit setelah kemunculannya yang pertma kali.

"Kami sangat menyesal dan mohon maaf atas masalah yang telah terjadi, sebagai bagian dari Indonesia saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rakyat Thailand atas apa yang telah dilakukan negara kami. #indonesiasaysorryforthailand," tulis akun @Ayuamanda088.

"Halo, saya sebagai orang Indonesia minta maaf atas masalah ini. Itu sangat memalukan bagi kami. Saya berharap orang Thailand tidak marah kepada orang Indonesia karena tidak semua orang Indonesia membenci LBGT, #indonesiasaysorryforthailand'," kata akun @int0yourheart.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah