Masjid Al Muawanah menuju percontohan konsep masjid kas nol rupiah di Bulukumba

- 9 April 2022, 15:42 WIB
Masjid Al Muawanah menuju percontohan konsep masjid kas nol rupiah di Bulukumba
Masjid Al Muawanah menuju percontohan konsep masjid kas nol rupiah di Bulukumba /
 
 
WartaBulukumba - Semangat dan konsep Masjid Jogokariyan, salah satunya konsep kas nol rupiah, bisa kita temukan pada sebuah masjid di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
 
Kita akan menjumpainya di sini, di kawasan pesisir kota Bulukumba. Namanya Masjid Al Muawanah, masjid yang sholat subuhnya ramai seperti sholat Jumat. 
 
Masjid Al Muawanah memang sejak dulu menjadi markas Komunitas Pejuang Subuh Bulukumba.
 
 
Saldonya benar-benar difungsikan untuk umat. Sistem kas nol rupiah artinya semua dana memang harus digunakan untuk kemaslahatan umat, terutama masyarakat sekitar. Karena dana yang masuk benar-benar digunakan untuk masjid dan jamaah serta masyarakat sekitar maka orang-orang sangat senang menyumbang.
 
Masjid ini dilengkapi CCTV dan Wi-Fi. Tentu saja dengan suasana sejuk dari embusan angin mesin pendingin ruangan.
 
Terdapat layar berukuran besar yang terpampang di bagian depan yang terkoneksi langsung dengan gadget. Bisa multi fungsi sebagai proyektor dan tentu sangat bermanfaat dalam berbagai kajian rutin di masjid ini.
 
 
Koneksi ke dunia maya juga aktif setiap hari dengan siaran langsung melalui Facebook maupun konten video kegiatan melalui kanal YouTube Komunitas Pejuang Subuh.
 
Kotak amal masjid ini juga sudah canggih. Sudah ada barcode. Tinggal scan.
 
Di luar bulan suci Ramadhan, para jamaah bisa menikmati hidangan makan siang gratis. Ini bisa mempererat tali silaturahmi. Sekaligus membantu jamaah yang mungkin belum terisi perutnya dari pagi.
 
 
Masjid Al Muawanah menuju percontohan konsep masjid kas nol rupiah di Kabupaten Bulukumba.
 
Pengurus Masjid Al Muawanah H. Ince Darmawan Sonda menyampaikan bahwa Masjid Al Muawanah terus melakukan pengembangan menuju masjid percontohan yang saldo kas masjid setiap akhir bulan nol rupiah.
 
Hal itu dipaparlan d hadapan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf bersama Tim Safari Ramadan saat mengunjungi masjid yang juga merupakan markas Pejuang Subuh Bulukumba di Kelurahan Terang-Terang Kecamatan Ujung Bulu, pada Jum’at 8 April 2022.
 
Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf bersama Dandim 1411, Kajari dan beberapa pejabat Pemda berbuka puasa bersama para pengurus, members Pejuang Subuh dan jamaah Masjid Al Muawanah yang dilanjutkan dengan shalat tarawih.
 
“Alhamdulillah masjid kita ini terus mengembangkan sayapnya menjadi percontohan d mana setiap akhir bulannya kas harus dinol rupiahkan untuk umat," ujar Ince Darmawan yang baru saja dilantik sebagai Komisioner Baznas Kabupaten Bulukumba.
 
Bendahara Masjid Al Muawanah ini menjelaskan bahwa program-program yang direncanakan begitu padat sehingga setiap akhir bulan nol rupiah bahkan posisi kas Jum’at akhir ini minus rupiah.
“Masjid ini bukan tempat shalat semata akan te tapi ada berbagai program keagamaan yang begitu banyak, dimana Al Muawanah juga merupakan markas komunitas Pejuang Subuh Bulukumba yang senantiasa membantu melaksanakan berbagai kegiatan,” ungkapnya.
 
Sementara itu Andi Utta sapaan akrab Bupati dalam sambutannya mengatakan Safari Ramadhan merupakan wadah jalinan silaturrahim antara pemerintah dan masyarakat Bulukumba yang harus dijaga dan dipelihara guna membangun interaksi positif sehingga dapat tercipta sinergi untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik ke depan.
 
Andi Utta berharap doa dan dukungan masyarakat Bulukumba sehingga dapat melaksanakan amanah untuk memajukan daerah melalui visi mewujudkan masyarakat produktif, berkarakter kearifan lokal menuju Bulukumba lebih maju dan sejahtera.
 
“Berbagai pembangunan akan dilaksanakan tahun ini seperti pembangunan pasar sentral baik di kota maupun yang ada di Tanete, pembangunan kantor satu atap, Pantai Merpati yang nantinya akan disulap menjadi ikon baru di Bulukumba nantinya,” bebernya.
Ia juga berharap masyarakat membantu pemerintah, dalam hal pengendalian banjir dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat apalagi di saluran-saluran air.
 
“Saya berharap tak ada lagi banjir di Bulukumba jadi kalau mau bantu pemerintah, cukup jangan buang sampah di sembarang tempat terlebih di saluran air karena dapat menutup aliran air dan akan meluap jika curah hujan tinggi,” pintanya.
 
Dalam Safari Ramadhan ini, Bupati Andi Utta menyerahkan Paket Ramadhan Ceria dari program Baznas Peduli yang diperuntukkan kepada marbot, guru mengaji tradisional, dan keluarga prasejahtera.
 
Bupati Bulukumba juga menyerahkan bantuan masjid sebesar Rp10 juta rupiah.***

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah