Network
WartaBulukumba - Lawatan dakwah Ustadz Abdul Somad di Sulawesi Selatan telah menakik banyak perihal istimewa, bagi UAS sendiri maupun masyarakat di daerah ini.
Tak terkecuali Kabupaten Bulukumba, di mana UAS telah memiliki satu puzle dalam perjalanan dakwahnya yakni pernah menyambangi masyarakat Bumi Panritalopi di Masjid Islamic Center Dato Tiro (ICDT) pada Rabu 10 November 2021 kemarin.
Juru bicara Komunitas Pejuang Subuh Bulukumba, Musafir, dalam bincang-bincang dengan WartaBulukumba.com menuturkan beberapa kesan yang sulit dia lupakan sampai kapanpun.
Baca Juga: UAS ajak generasi muda Bulukumba bergabung ke Komunitas Pejuang Subuh
"Mukanya sangat teduh dan banyak pesannya bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain," tutur Musafir yang akrab disapa Bri, Kamis 11 November 2021.
Musafir juga sangat terkesan dengan salah satu uraian UAS saat mengisi ceramah hikmah Maulid Nabi di ICDT.
"Dalam tauziahnya Ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa Bupati Bulukumba dan DPRD bisa mendapatkan dosa jahiriah jika kebijakannya merugikan masyarakat namun juga bisa mendapatkan pahala jahiriah jika kebijakannya untuk kemaslahatan umat contoh membuat perda yang bisa dirasakan sampai 30 tahun kedepan. Misalnya membuat perda zakat atau yang lainnya untuk membantu masyarakat," urai Musafir.
Baca Juga: UAS ungkap keperkasaan Bugis Makassar melindungi Kerajaan Malaka di abad 15, ini sejarahnya
Sebagai bagian dari Komunitas Pejuang Subuh, Musafir juga ikut mengawal kemanapun UAS berada selama lawatannya di Bulukumba.
