Network
WartaBulukumba - Kabupaten Bulukumba pada kawasan timur adalah juga pemilik tradisi gotong royong yang masih sangat kental.
Suasana itu begitu terasa saat melihat warga Kecamatan Bontotiro datang berbondong-bondong dalam acara Safari Ramadhan di Desa Batang pada Kamis malam, 7 April 2022.
Warga setempat bergiat dalam gotong royong untuk menyiapkan makanan berbuka puasa.
Penyelenggara menyiapkan kursi sebanyak 400 buah namun masih banyak hadirin yang tidak kebagian tempat.
Dalam Safari Ramadhan itu, Pemkab Bulukumba menyerahkan bantuan Rp10 juta untuk pembangunan mesjid. Selain itu, juga ada paket Ramadan Ceria dari Baznas, yaitu Peduli Marbot, Peduli Guru Mengaji dan Peduli Warga Prasejahtera.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Tim II yang dipimpin Wakil Bupati Andi Edy Manaf melanjutkan Safari Ramadan.
Wabup Edy Manaf menyampaikan beberapa program strategis yang akan dikebut tahun ini, sekaligus meminta dukungan masyarakat. Program itu, mulai pembangunan Pasar Sentral, Pasar Tanete hingga Pantai Merpati.
"Doakan kami dalam menjalankan amanah pemerintahan. Sebab, kemajuan daerah ini tak terlepas dari doa masyarakatnya," kata Edy Manaf dalam sambutannya sebelum pelaksanaan salat tarwih di Mesjid Nurul Iman Desa Batang.
Menurut mantan Anggota DPRD Provinsi Sulsel dua periode itu, Safari Ramadan sengaja digelar untuk lebih mendekatkan aparatur pemerintahan dengan masyarakat di sepuluh kecamatan yang ada di Bulukumba.
"Kita juga sengaja menghadirkan para kepala dinas, sebagai bentuk semangat kerja. Terpenting, pemerintah harus dekat dan menyatu dengan masyarakat. Memajukan daerah harus ditopang dengan dukungan masyarakat," ujarnya.
Edy Manaf lebih jauh menyinggung peran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba. Keberadaan Baznas katanya, banyak menopang kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
"Kita juga telah melahirkan suatu sejarah di Baznas. Pemerintah Daerah mengambil suatu kebijakan untuk mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengeluarkan zakatnya 2,5 persen. Sehingga, bisa mengumpulkan Rp600 jutaan zakat dari ASN per bulan," tuturnya, kemudian menyebut ketulusan cita-cita Bupati Muchtar Ali Yusuf dalam memimpin Bulukumba.
"Cita-cita Pak Bupati tulus untuk memajukan Bulukumba. Setiap pemimpin ingin melakukan perubahan ke arah lebih baik," imbuh Edy Manaf.
Ia menambahkan bahwa kepala desa menjadi ujung tombak untuk ikut menyejahterakan masyarakatnya. Sinergitas sangat diperlukan di setiap level pemerintahan dengan stakeholder lainnya.
"Pemerintah benar-benar harus berjibaku bekerjasama untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Edy Manaf.
Sementara itu, Kepala Desa Batang, Hamzah Hafid mengapresiasi langkah Pemkab melakukan safari ramadan.
Dengan begitu, pemerintah dapat bertemu langsung dan menyampaikan program-program pembangunan ke masyarakat.
"Artinya, momentum ini adalah kesempatan menyampaikan secara langsung ke masyarakat, apa-apa yang akan dilakukan untuk Bulukumba ke depan," katanya.***
