Network
WartaBulukumba - Rumah Sakit Umum Daerah Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba bakal menghadapi survei akreditasi yang lebih berat.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur RSUD Bulukumba dr. H. Rizal Ridwan Dappi.
"Waktunya sudah semakin dekat, kemungkinan besar survei akan dilakukan pada bulan Desember ataupun Januari tahun depan," kata dr. Rizal Ridwan Dappi kepada awak media, Kamis, 7 April 2022.
Sebelumnya, ihwal survei akreditasi tersebut juga telah dipaparkan oleh dr Rizal dalam pertemuan yang dihadiri jajaran rumah sakit pada Rabu 6 April 2022.
dr. Rizal Ridwan Dappi menegaskan di hadapan peserta bahwa diperlukan keseriusan oleh seluruh pegawai terkhusus bagi anggota kelompok kerja sebab survei yang akan datang lebih berat dibanding survei akreditasi sebelumnya.
"Seperti sebelumnya, yang akan melakukan survei adalah Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat," imbuhnya.
Sementara itu, dr. Andi Ardina Nur yang didaulat sebagai Ketua Akreditasi RSUD Bulukumba mengajak rekan-rekannya untuk mempersiapkan dengan baik proses pelaksanaan survei demi RSUD.
"Olehnya itu saya butuh bantuan Anda semua, petunjuk dan sumbang sarannya, karena saya tahu bahwa saya tidak mungkin dapat bekerja sendiri," ungkap dr. Dina sapaan akrabnya.
Disampaikannya pula bahwa dalam Survei Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1.1 nanti terdapat 16 pokja yang akan dilakukan survei dengan elemen penilaiannya tersendiri.
"Pokja dibagi atas 2 area yakni pertama adalah area manajemen dan kedua adalah area asuhan. Dimana area manajemen sebanyak 5 pokja dan area asuhan sebanyak 11 pokja," terangnya.
dr. Dina juga menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan evaluasi dan pembenahan kepada setiap anggota pokja lantaran sudah banyak pegawai RSUD yang tergabung dalam pokja akreditasi mengundurkan diri dan pindah tempat kerja.***
