WartaBulukumba - Dia telah pergi meninggalkan jejak dan kenangan panjang bagi masyarakat Kabupaten Bulukumba.
Terkhusus bagi masyarakat berbagai generasi di kampung halamannya di Kecamatan Bulukumpa, sosoknya sebagai tokoh telah mewariskan banyak inspirasi.
Dia adalah Puang Sangkala, inisiator lahirnya Kelurahan Muslim pertama di dunia, yaitu Kelurahan Ballasaraja di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Gerakan sedekah jilbab, mukena, sajadah dan pakaian anak di Bulukumba
Sejarah mencatat, Ballasaraja sudah dikenal sebagai Kelurahan Muslim pertama di dunia sejak tahun 2004 silam.
Kelurahan Ballasaraja diresmikan sebagai Kelurahan Muslim pertama di dunia pada tahun 2008 silam di era pemerintahan Bupati Bulukumba Andi Patabai Pabokori.
Di masa itu juga telah lahir Perda Keagamaan di kabupaten Bulukumba yang mencakup Perda baca tulis Al Quran, Perda tempat hiburan malam dan Miras, dan Perda busana muslimah.
Baca Juga: Unik, Masjid Siti Aisyah di Bulukumba mirip Ka'bah
Puang Sangkala adalah penggagas lahirnya Kelurahan Ballasaraja yang memisahkan diri dari Kelurahan Tanete.
Sebagai Kelurahan Muslim, Ballasaraja menjadi pusat pengorbit bibit-bibit tilawah di Bulukumba yang pernah mewakili Indonesia di kancah Internasional.
Di Kelurahan Musli ini pula rutin digelar Festival Ramadhan yang menghelat berbagai jenis lomba seperti lomba Adzan, Pildacil, Hifzil Quran, Tartil-tartilah, busana muslim-muslimah, kaligrafi, shalat jenazah, takbiran dan lain-lainnya.
Baca Juga: Ingin didoakan Bumi dan Malaikat? Yuk berdonasi mewujudkan Taman Belajar Islami Insan Qur'ani
Puang Sangkala menggunakan nama Ballasaraja, yang juga merupaka akronim dari Balleanging Sarajoko.
Balleanging dan Sarajoko adalah 2 daerah yang ada di Ballasaraja saat itu, dan ditempatkan sebagai nama lingkungan.
Dewasa ini, Ballasaraja meliputi tiga lingkungan yaitu Balleanging, Sarajoko dan Bantorihu.
Baca Juga: Kisah pilu Pak Triyono di Bulukumba, baru berbuka puasa saat orang lain menanti sahur
Puang Sangkala adalah ayahanda dari mantan wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto.
Puang Sangkala Bin Nuhung Kr. H. Sengo mengembuskan nafas terakhir pada Senin 18 April 2022 di kediamannya di Kelurahan Ballasaraja.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Jejak Sulsel berjudul "Tokoh Inisiator Kelurahan Muslim Pertama di Dunia Meninggal Dunia".***