Network
WartaBulukumba - Pandemi telah mencipta begitu banyak kebiasaan baru, termasuk sekolah online.
Realita yang terhampar di tengah masyarakat, justru masih begitu banyak anak-anak yang tidak memiliki handphone berbasis android.
Kondisi itu memicu sebuah gagasan meruyak dari sebuah komunitas di Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: 300 Desa Wisata siap jadi pionir dalam Kebangkitan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Di sana sosok mantan Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto sebagai pionir muncul dalam gerakan sedekah handphone bekas layak pakai berbasis android.
"Saat ini saya bersama dengan Relawan Sosial Mandiri bergerak untuk mengajak Bapak dan Ibu untuk bersedekah handphone bekas layak pakai berbasis android untuk anak sekolah kurang mampu, disabilitas, anak yatim dan penghafal Al-Qur'an," kata Tomy Satria Yulianto, dikutip WartaBulukumba.Com dari akun Instagram-nya @tomysatriayulianto, pada Kamis 19 Agustus 2021.
Tomy menuturkan bahwa ajakan bersedekah ini didasari masih banyak anak-anak kita yang tidak memiliki handphone saat tuntutan sekolah online.
Baca Juga: Kebebasan berekspresi terpasung, Jokowi dinilai mengabaikan kebebasan sipil
"Terkadang mereka meminjam HP teman dan tetangga agar proses belajarnya tetap dapat berjalan," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan perihal anak-anak disabilitas yang ingin belajar mengaji melalui handphone dan penghapal Al-Qur'an yang ingin muroja’ah agar hapalan mereka tetap lancar.
