Instagram versi Lite ternyata diujicobakan facebook Inc sejak tahun 2018

- 12 Maret 2021, 05:15 WIB
Ilustrasi Instagram Lite
Ilustrasi Instagram Lite /unsplash/Georgia de Lotz

WartaBulukumba -  Jauh sebelum Facebook Inc selaku perusahaan pemilik Instagram mengumumkan bahwa aplikasi Instagram memiliki versi Lite untuk pengguna di 170 negara, ternyata versi ringan itu telah diujicobakan sejak 2018.

Aplikasi Instagram versi Lite telah melewati proses penyesuaian selama bertahun-tahun, dengan versi pertama, dibangun di tumpukan web Instagram sebagai Aplikasi Web Progresif, diluncurkan dalam rilis terbatas pada tahun 2018, dengan hanya membutuhkan ruang 573KB pada perangkat. Sebagimana dikutip dari Techcrunch, Rabu 10 Maret.

Percobaan saat itu tanpa banyak fitur, tetapi Instagram sendiri juga memiliki lebih sedikit fitur. Meskipun tidak pernah dijelaskan mengapa versi itu diam-diam ditarik tahun lalu, dan kemudian versi yang lebih baru diluncurkan lagi pada bulan Desember 2020 dalam pengujian terbatas.

Baca Juga: Ultah, Suga BTS rayakan dengan donasikan miliaran untuk pasien kanker anak

Debut pertama kali di India, pasar utama bagi perusahaan, InstBaca Juga: Kisruh Partai Demokrat, Refly Harun: Istana harus tegas jelaskan posisinya di manaagram Lite diluncurkan di sana dengan dukungan untuk Bangla, Gujarati, Hindi, Kannada, Malayalam, Marathi, Punjabi, Tamil dan Telugu.

"Tim kami membangun aplikasi versi ringan untuk orang-orang yang memiliki konektivitas rendah atau paket data terbatas. Tujuan kami adalah jangan sampai ada yang tertinggal," kata Direktur Manajemen Produk Facebook Tel Aviv, Tzach Hadar, dikutip dari laman resmi Facebook, Kamis 11 Maret 2021.

Aplikasi Instagram Lite tersedia untuk pengguna Android di 170 negara, saat ini belum tersedia di Indonesia. Aplikasi ini tersedia antara lain di India, Brazil dan Venezuela.

Baca Juga: Pelecehan daring terhadap anak meningkat di Kamboja

Aplikasi versi ringan pada umumnya tidak memiliki fitur selengkap versi reguler. Untuk Instagram Lite, Facebook mengutamakan dua fitur yang wajib ada yaitu video dan pesan, yang menurut kajian mereka lebih banyak dipakai orang-orang yang tinggal di daerah terpencil dibandingkan masyarakat perkotaan.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x