FAKK terima aduan pembangunan tanpa IMB di Tamalanrea Indah Makassar

- 9 November 2023, 19:06 WIB
FAKK terima aduan pembangunan tanpa IMB di Tamalanrea Indah Makassar
FAKK terima aduan pembangunan tanpa IMB di Tamalanrea Indah Makassar /WartaBulukumba.Com

Sampir mengaku mendapat pengaduan dari warga sekitar yang terancam banjir, dan pihaknya sementara melakukan investigasi di lapangan, menindak lanjuti pengaduan warga.

Baca Juga: SMAN 23 Makassar jadi pilot project di Sulsel: Penanaman bibit mangga harum manis premium

Warga Pondokan Keberatan Saluran Ditimbun

Pihak FAKK sudah menerima aduan masyarakat sekitar pondokan di jalan Politeknik, khususnya di lorong 11, dan lorong 12 yang sangat rawan banjir. Apalagi, pihaknya menerima laporan dari warga bahwa, diduga pihak pemborong melakukan penimbunan saluran air dimana saluran air ini terkonek dengan saluran air sampai ke BTN Asal Mula.

Saat dipersoalkan oleh warga sekitar, pihak pekerja dan pemborong, berkilah hanya menjalankan perintah dari sang pemilik lahan. "Kami bekerja sesuai perintah," kilahnya ucap Sampir menirukan ucapan warga.

Baca Juga: Wartawan senior di Sulawesi Selatan dorong aparat desa harus mahir mengelola website desa

Kesulitan Komunikasi dengan Pemilik

Menurut seorang buruh bangunan yang tidak mau ditulis namanya, ia membeberkan, pemilik lahan sebenarnya jarang berada di lokasi, karena dia menetap di Papua.

"Begitupun, saat pak RTD, Ilyas yang didampingi pak RW IX, pak Anca, kami tidak bisa komunikasikan ke pihak pemilik," tuturnya.

Ia pun menyarankan agar warga menghubungi pemilik lahan melalui mandor proyeknya. Namun, setelah bertemu dengan pimpronya, aparat setempat tetap kesulitan menghubungi pemilik lahan dengan alasan, sang pemilik jarang aktif karena jaringan di Papua kurang bagus, apalagi berada di gunung.

Lurah Tamalanrea Indah Harus Tegas

Menurut Sampir, sebagaimana aduan warga pondokan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pa lurah Tamalanrea Indah, bapak Ibrahim, SE.

"Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, jangan sampai warga kehabisan kesabaran, apalagi mendekati musim hujan, memang daerah di situ tiap tahun kebanjiran.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah